Hubungan Aktivitas Fisik dan Pola Makan Terhadap Status Obesitas Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama

Abstract

The purpose of this study was to determine the relationship of physical activity and eating patterns on obesity status using the correlational method. The population is 55 students and the sample size is 40 students. Based on the results of the analysis it can be concluded that; 1) there is a relationship between physical activity and obesity of male students rtable 0,381 rcount 0.364, 5) there is no relationship between eating patterns with obesity status of female students, rtable 0.553 large than rcount 0.389, 6) there is no significant relationship between physical activity and eating patterns with obesity status of female students sig. F Change value of 0.177 large than 0.05 and R value of 0.541
 Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan pola makan terhadap status obesitas dengan menggunakan metode korelasional. Jumlah populasi adalah 55 siswa dan jumlah sampel adalah 40 siswa. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa; 1) ada hubungan antara aktivitas fisik dengan obesitas siswa laki-laki rtabel 0,381 rhitung 0,364, 5) tidak ada hubungan antara pola makan dengan status obesitas siswa perempuan, rtabel 0,553 lebih besar dari rhitung 0,389, 6) tidak ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan pola makan dengan status obesitas siswa perempuan nilai sig. F Change 0,177 lebih besar dari 0,05 dan nilai R 0,541

Pola Hidup Dengan Kejadian Obesitas: Literature Review

“…Di era modern ini, orang jarang melakukan latihan fisik setiap hari karena banyaknya alat transportasi yang mudah ditemukan, dan tentunya alat transportasi yang kompleks seperti lift, mobil, motor dan eskalator, serta alat transportasi lainnya. Ke suatu tempat, anak-anak dan masyarakat tidak perlu bersusah payah berjalan kaki karena sarana transportasi yang canggih tersedia di zaman modern ini, dan juga efektif untuk perjalanan jarak jauh, sehingga setiap hari masyarakat kurang beraktifitas (Yuliana and Winarno, 2020).…”

“…Remaja yang mengalami obesitas berisiko tinggi mengalami sindrom metabolik. Remaja yang obesitas juga rentan terhadap penyakit mental seperti depresi dan stress (Ali and Nuryani, 2018;Wahyuni Hafid, 2019;Yuliana and Winarno, 2020).…”

“…Pada dasarnya olahraga merupakan kebutuhan dalam hidup setiap orang, agar kondisi fisik dan kesehatan mereka tetap terjaga dengan baik. Oleh karena itu manusia ingin berusaha untuk menjaga kesehatannya sendiri, dan salah satu cara menjaga kesehatan yang baik adalah melalui olah raga (Miko and Pratiwi, 2017;Yuliana and Winarno, 2020).…”

Hubungan Perilaku Berolahraga dengan Kemampuan Motorik Kekuatan Otot Lengan Siswa di SMA Darussalam Bulubrangsi

“…Keadaan tersebut selaras dengan penelitian yang dilakukan di Gresik pada siswa SMAN 1 driyorejo dimana memang ada sumbangsih hubungan kebiasaan berolahraga dengan tingkat kebugaran siswa (Andriano & Prihanto, 2017). Selain sumbangan terhadap kebugaran akitivitas jasmani juga terbukuti memberikan dampak baik terkait resiko obesitas pada siswa SMP (Yuliana & Winarno, 2022). Latihan teratur adalah latihan yang sesuai dengan konsep, pemamntuan beban latihan sangat penting dilakukan guna mencegah risiko cedera yang akan di alami (Quarrie et al, 2017).…”