2020
DOI: 10.26905/idjch.v11i3.4070
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan agama dengan Pancasila dalam perspektif konstitusi

Abstract: Penelilian ini merupakan penelitian hukum normatif, menggunakan pendekatan Undang-Undang (statute approach) dan menerapkan metode analisis deskriptif yang dilakukan untuk menganalisis hubungan antara Agama dengan Pancasila dalam perspektif Undang-Undang Dasar 1945, yang meliputi korelasi antara prinsip Agama dengan rumusan nilai-nilai dalam Pancasila, dan kedudukan keduanya dalam Undang-Undang Dasar 1945. Agama menjadi objek kajian yang begitu kompleks dalam kaitannya dengan kehidupan bernegara. Terakhir kali… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 6 publications
(8 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Padahal, agama merupakan salah satu alasan dinyatakannya kemerdekaan Indonesia 12 dan berperan dalam mewujudkan tujuan negara yang didasarkan pada Pancasila. 13 Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa dan negara Indonesia juga menganjurkan nilainilai positif, inklusif, pembebasan, keadilan, dan persaudaraan. 14 Ini tercermin dalam sila pertama Pancasila yang memperlakukan semua individu secara setara dan manusiawi.…”
unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Padahal, agama merupakan salah satu alasan dinyatakannya kemerdekaan Indonesia 12 dan berperan dalam mewujudkan tujuan negara yang didasarkan pada Pancasila. 13 Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa dan negara Indonesia juga menganjurkan nilainilai positif, inklusif, pembebasan, keadilan, dan persaudaraan. 14 Ini tercermin dalam sila pertama Pancasila yang memperlakukan semua individu secara setara dan manusiawi.…”
unclassified
“…Kemerdekaan negara Indonesia-dalam Pembukaan UUD 1945-diakui sebagai berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa. 16 Di satu sisi, agama memiliki nuansa yang positif. Di sisi lainnya, situasi di tengah keragaman agama membuat seseorang tidak dapat berpikir jernih dalam memahami identitas kemanusiaannya.…”
unclassified