Host and Ovipositional Preference of Rice Weevil (Sitophilus Oryzae) Depending on Feeding Experience

Gvozdenac, Sonja; Tanasković, Snežana; Vukajlović, F.; Prvulović, Dejan; Ovuka, Jelena; Višacki, Vladimir; Sedlar, Aleksandar

doi:10.15666/aeer/1805_66636673

Cited by 11 publications

(8 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…This is based on the results of his research, that of the 10 types of rice (royale stallion, mama royale, parboiled rice, mama gold, white rice, super eagle, indian rice, champion rice, abakiliki rice, and mama africa) none of them are resistant and permanent, experienced weight loss with an average of 19%. According to Gvozdenac et al, [48], also reported on the results of their research that the S. oryzae caused a weight loss of 35.4% in wheat for 50 days of infestation. The large weight loss is due to the absence of special treatment for S. oryzae, such as the use of pesticides to control them.…”

Section: Discussionmentioning

confidence: 97%

Repellent Effect of the Pandanus (Pandanus amaryllifolius Roxb.) and Neem (Azadirachta indica) Against Rice Weevil Sitophilus oryzae L. (Coleoptera, Curculionidae)

Fauzi¹,

Prastowo²

2021

Preprint

View full text Add to dashboard Cite

The aim of this study was to determine the effect of Pandanus (Pandanus amaryllifolius 20 Roxb.) and Neem (Azadirachta indica) leaves powder on the repellency, mortality, and weight loss 21 of grains due to Sitophilus oryzae. The methodes of this study used a completely randomized design 22 (CRD) with 7 treatments and 4 replications. The results of this study indicate that the best treat- 23 ment in terms of causing repellency was the treatment of 10 grams of pandanus with a percentage 24 of 87.5%, while the best treatment in terms of causing pest mortality and was also able to reduce 25 the risk of rice weight loss due to Sitophilus oryzae was treatment 10 gram of neem with a mortality 26 percentage of 76.25% and weight loss of rice 3.14%. This research showed that neem leaf com- 27 pounds are better in terms of causing mortality, while Pandanus compounds are better in terms of 28 causing mortality of Sitophilus oryzae.

show abstract

Section: Discussionmentioning

confidence: 97%

Repellent Effect of the Pandanus (Pandanus amaryllifolius Roxb.) and Neem (Azadirachta indica) Against Rice Weevil Sitophilus oryzae L. (Coleoptera, Curculionidae)

Fauzi¹,

Prastowo²

2021

Preprint

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Perlakuan kontrol yang merupakan perlakuan tanpa pemberian insektisida nabati memiliki persentase susut bobot beras paling tinggi sebesar 6,75%. Menurut Gvozdenac et al (2020), bahwa S. oryzae dapat menyebabkan kerugian berupa susut bobot gandum sebesar 35,4% selama 50 hari infestasi. Persentase kehilangan beras ini juga dipengaruhi oleh lama waktu beras terinfestasi oleh S. oryzae, selain diakibatkan adanya pengaruh pemberian insektisida nabati.…”

Section: Dhakshinamoorthyunclassified

Pengaruh Serbuk Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix DC.) dan Daun Sirsak (Annona muricata L) sebagai Senyawa Volatil Terhadap Mortalitas Hama Gudang (Sitophilus oryzae L.) pada Beras

Yuliani

Jadmiko

2023

Berkala Ilmiah Pert.

View full text Add to dashboard Cite

Beras merupakan komoditas penting bagi negara Indonesia yang digunakan sebagai bahan makanan pokok. Beras yang disimpan dalam waktu lama menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas. Salah satu faktor yang menyebabkannya adalah serangga hama gudang. Hama gudang utama beras adalah Sitophilus oryzae. Kerusakan beras akibat S. oryzae dapat mencapai sekitar 10-65% dalam kondisi penyimpanan sedang, dan dalam kondisi penyimpanan yang lama mencapai 80%. Salah satu bahan alami insektisida nabati yaitu daun jeruk purut (C. hystrix) dan daun sirsak (A. muricata). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serbuk daun jeruk purut dan daun sirsak sebagai senyawa volatil terhadap mortalitas, pertambahan jumlah imago S. oryzae, kerusakan dan susut bobot beras. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan sebanyak 4 ulangan. Perlakuan tersebut terdiri dari kontrol, 10 gram serbuk daun jeruk purut, 10 gram serbuk daun sirsak, 5 gram serbuk daun jeruk purut+5 gram serbuk daun sirsak, 7,5 gram serbuk daun jeruk purut+2,5 gram serbuk daun sirsak, dan 7,5 gram serbuk daun sirsak+2,5 gram serbuk daun jeruk purut. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis keragaman (ANOVA) α 0,05 dan apabila berbeda nyata, maka dilakukan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Range Test) α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan 10 gram serbuk daun jeruk purut/100 gram beras (A1) dengan mortalitas sebesar 67,5% dan pertambahan jumlah imago sebanyak 14 ekor. Perlakuan yang paling baik dalam mengurangi resiko susut bobot beras terdapat pada perlakuan 10 gram serbuk daun jeruk purut/100 gram beras (A1) dengan persentase susut bobot sebesar 2,47%.

show abstract

“…Kerusakan beras selama penyimpanan meliputi penurunan bobot dan kontaminasi beras dari kotoran serta penurunan kandungan nutrisi beras. Larva dan Imago S. oryzae merusak endosperm beras sehingga mengurangi kandungan karbohidrat, protein dan vitamin serta mengurangi viabilitas pada benih serta membuat serealia rentan terhadap kontaminasi tungau dan cendawan (Hendrival et al, 2017;Hendrival et al, 2019;Gvozdenac et al, 2020;Okpile et al, 2021). Pengendalian hama S. oryzae dengan insektisida sintetik melalui fumigasi secara terus-menerus dapat mengakibatkan berbagai dampak negatif seperti toksisitas pada konsumen dan resistensi S. oryzae (Benhalima et al, 2004).…”

Section: Plasmaunclassified

KLASIFIKASI KERENTANAN BERAS DARI PLASMA NUTFAH PADI LOKAL ACEH TERHADAP HAMA Sitophilus oryzae (L.)

Hendrival

Khaidir

Rahmaniah

et al. 2022

JAG

View full text Add to dashboard Cite

Plasma nutfah padi lokal memiliki sifat keunggulan yang spesifik seperti aroma wangi, pulen, dan tahan terhadap hama. Penelitian tentang ketahanan beras terhadap Sitophilus oryzae dapat dilakukan dengan pengujian kerentanan beras dari berbagai aksesi padi lokal. Beras lokal Aceh belum teridentifikasi memiliki sifat fisik dan kimia sebagai sumber ketahanan terhadap infestasi S. oryzae. Penelitian bertujuan menentukan klasifikasi kerentanan beras dari plasma nutfah padi lokal Aceh terhadap hama S. oryzae selama penyimpanan. Beras lokal Aceh antara lain Sigudang, Segaru, Lilin, Malaya, Aweuh, Cantik Lembayan, Beras Merah, Siwe, Surya, Sitinggong, Sirangkoh, dan Sigupai. Evaluasi kerentanan beras menggunakan metode tanpa pilihan. Hasil penelitian menunjukkan beras lokal Aceh memiliki tingkat kerentanan terhadap S. oryzae yang berbeda-beda. Beras Malaya tergolong moderat, sedangkan beras Sigudang, Segaru, Lilin, Cantik Lembayan, Sirangkoh Mirah, dan Awueh tergolong moderat sampai rentan. Beras Merah, Siwe, Surya, Sigupai, dan Sitinggong tergolong dalam katagori rentan terhadap serangan hama S. oryzae selama penyimpanan beras. Kerentanan beras lokal Aceh dipengaruhi kandungan kimia beras seperti kadar air, lemak, protein, dan serat.

show abstract

Host and Ovipositional Preference of Rice Weevil (Sitophilus Oryzae) Depending on Feeding Experience

Cited by 11 publications

References 0 publications

Repellent Effect of the Pandanus (<em>Pandanus amaryllifolius</em> Roxb.) and Neem (<em>Az</em><em>adirachta indica</em>) Against Rice Weevil <em>Sitophilus oryzae</em> L. (Coleoptera, Curculionidae)

Repellent Effect of the Pandanus (<em>Pandanus amaryllifolius</em> Roxb.) and Neem (<em>Az</em><em>adirachta indica</em>) Against Rice Weevil <em>Sitophilus oryzae</em> L. (Coleoptera, Curculionidae)

Pengaruh Serbuk Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix DC.) dan Daun Sirsak (Annona muricata L) sebagai Senyawa Volatil Terhadap Mortalitas Hama Gudang (Sitophilus oryzae L.) pada Beras

KLASIFIKASI KERENTANAN BERAS DARI PLASMA NUTFAH PADI LOKAL ACEH TERHADAP HAMA Sitophilus oryzae (L.)

Contact Info

Product

Resources

About