2019
DOI: 10.15548/tajdid.v21i1.253
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hakikat Manusia Menurut Muhammad Iqbal

Abstract: Sejarah mencatat bahwa umat Islam pernah berada di posisi terdepan dalam peradaban  dunia.  Belakangan  sebuah  kenyataan  juga  tidak  terbantahkan  ketika  umat Islam harus mengakui keunggulan komunitas lain dalam berbagai aspek kehidupan. Sebagai upaya mengembalikan kejayaan masa lalu, Muhammad  Iqbal menyeru umat Islam untuk tidak terbuai dengan kegemilangan atau romantika masa lalu dan melarang untuk taqlid buta pada pemikiran masa lalu yang mengakibatkan hilangnya kreasi dan inovasi  dalam  menghadapi  r… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…(Fitriani, 2015) Menurut Muhammad Iqbal, Khudi secara harfiah berarti ego atau diri atau individualitas, yang merupakan entitas nyata atau aktual. (Nurmaliyah, 2019) Ego adalah pusat dan fondasi dari semua kehidupan dan merupakan pikiran kreatif yang diarahkan secara rasional. Tujuan yang diarahkan secara rasional adalah untuk menjelaskan bahwa kehidupan bukanlah aliran tanpa bentuk tetapi prinsip kesatuan yang mengarahkan aktivitas sintetik yang mencakup kecenderungan organisme hidup yang terfragmentasi dan memfokuskannya ke arah tujuan yang konstruktif.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…(Fitriani, 2015) Menurut Muhammad Iqbal, Khudi secara harfiah berarti ego atau diri atau individualitas, yang merupakan entitas nyata atau aktual. (Nurmaliyah, 2019) Ego adalah pusat dan fondasi dari semua kehidupan dan merupakan pikiran kreatif yang diarahkan secara rasional. Tujuan yang diarahkan secara rasional adalah untuk menjelaskan bahwa kehidupan bukanlah aliran tanpa bentuk tetapi prinsip kesatuan yang mengarahkan aktivitas sintetik yang mencakup kecenderungan organisme hidup yang terfragmentasi dan memfokuskannya ke arah tujuan yang konstruktif.…”
Section: Metode Penelitianunclassified