Good Corporate Governance And Corporate Social Responsibility On Company Value With Financial Performance

Abstract

This study was conducted to see how much influence the variables of Good corporate governance and corporate social responsibility have on firm value with financial performance as the intervening variable. This type of research is quantitative research, which uses SmartPLS to analyze data by taking annual financial reports from 2017- 2019 from pharmaceutical sector manufacturing companies on the Indonesian stock exchange. The sample of this research is 11 companies. The results of the study show that the 4 indicators that have a significant positive effect on GCG are: Managerial Ownership, Institutional Ownership, Independent Commissioner and Audit Committee on Firm Value (Tobin's) and Financial Performance (ROA), while CSR has a significant positive effect on Financial Performance (ROA) but CSR has a positive and insignificant effect on Firm Value (Tobin's), Financial Performance (ROA) has a positive and significant effect on Firm Value (Tobin's), and Financial Performance (ROA) can mediate GCG and CSR has a positive and significant effect. The results of this study can also be used for the company to determine the ability to manage the company in generating profits and achieving success in the company in the future, also as a source of information and reference for further researchers in conducting research on topics related to this research, either continuing or complementary.

Determinan Nilai Perusahaan LQ 45 dengan Ukuran Perusahaan sebagai Pemoderasi

“…Komite audit merupakan organ perusahaan yang berfungsi untuk mengawasi jalannya operasional perusahaan, dan memastikan adanya efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan perusahaan. Hal ini akan meminimalkan konflik agensi antar pihak principal dan agent, sehingga dapat mendorong peningkatan kepercayaan investor dan nilai perusahaan (Fajriah & Jumady, 2022;Gasperz et al, 2022;Indriastuti & Kartika, 2021;Kamaliah, 2020;Oktaviana et al, 2021;Rahayu & Feliana, 2022;Syura et al, 2020). Hasil penelitian (Onasis & Robin, 2016) menunjukkan rapat komite audit berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.…”

Kinerja Keuangan dan Nilai Perusahaan Sektor Farmasi

“…Perusahaan yang berorientasi pada pencapaian laba menghadapi tuntutan untuk dapat memperoleh keuntungan [2]. Perkembangan persaingan bisnis mendorong perusahaan bukan hanya berusaha untuk mempertahankan laba yang dicapai, namun juga mengupayakan adanya peningkatan laba [3]. Agar dapat bertahan dalam dunia bisnis, perusahaan juga perlu meningkatkan kinerja keuangannya.…”

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsbility dan Mekanisme Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan:Studi pada Perusahaan Consumer Non-Cyclicals yang Terdaftar di BEI Tahun 2018-2022

“…Kepemilikan institusional dapat mendorong pemantauan yang lebih efektif karena kepemilikan institusional memiliki arti penting dalam memonitor manajemen (Setiawan & Setiadi, 2020). Penelitian yang dilakukan oleh Mahrani & Soewarno (2018), Ciftie et al, (2019, Kyere & Ausloos (2020), Setiawan & Setiadi (2020), dan Fajriah & Jumady (2022) menemukan bahwa mekanisme CG yang diproksikan dengan ukuran dewan komisaris dan kepemilikan institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan, sedangkan penelitian Situmorang & Simanjuntak (2019) dan Kiptoo et al, (2021) menunjukkan bahwa mekanisme CG tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan.…”

“…Penelitian Soelton et al, 2020 mengatakan jika manajemen harus memahami mekanisme CG untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja perusahaan. Hal ini sesuai dengan penelitian Mahrani & Soewarno (2018), Ciftie et al ( 2019), Kyere & Ausloos (2020), Setiawan & Setiadi (2020) dan Fajriah & Jumady (2022) yang mendapatkan hasil bahwa mekanisme CG yang diproksikan dengan ukuran dewan komisaris dan kepemilikan institusional berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja keuangan. Pengawasan dewan direksi jauh lebih baik dengan lebih banyak anggota dewan komisaris, karena direksi akan mendapatkan masukan atau opsi yang lebih banyak dari dewan komisaris (Sukandar & Rahardja, 2014).…”