2018
DOI: 10.31291/jlk.v15i1.518
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gereja Hati Yesus Yang maha Kudus - Katedral (sejarah Gereja Katolik di Sulawesi Selatan dan Tenggara)

Abstract: The Hati Yesus yang Maha Kudus Church is the oldest Catholic church in Makassar. Built in 1898, the church later became the cathedral church in Makassar. In this paper, the author makes the church as the object of research using the method of archaeological descriptions. This study aims to find out how the application of building styles in gothic churches and its changes to date. Through the embodiment of the visual elements of the oldest Catholic church in Makassar, the gothic style and other artistic styles … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Bangunan Gereja Katolik yang memiliki wujud fisik adopsi dari langgam arsitektur klasik denahnya ratarata memiliki bentuk salib, simetris dengan nave atau ruang umat di tengah. Terdapat area paduan suara (choir) di balkon belakang, dan juga ruang peralihan (setelah masuk pintu utama pengunjung) (Yunani, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bangunan Gereja Katolik yang memiliki wujud fisik adopsi dari langgam arsitektur klasik denahnya ratarata memiliki bentuk salib, simetris dengan nave atau ruang umat di tengah. Terdapat area paduan suara (choir) di balkon belakang, dan juga ruang peralihan (setelah masuk pintu utama pengunjung) (Yunani, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bangunan Gereja Katolik yang memiliki wujud fisik adopsi dari langgam arsitektur klasik denahnya rata-rata memiliki bentuk salib, simetris dengan nave atau ruang umat di tengah. Terdapat choir di balkon belakang, dan juga ruang peralihan (setelah masuk pintu utama pengunjung) (Yunani, 2018).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Rose window pada Gereja GKSPM Gambar 2. Bagian façade bangunan (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020) Menurut Yulianto (2003) arsitektur Gotik memiliki ciri-ciri yaitu bangunan memiliki ketinggian langit-langit yang jauh melebihi skala manusia, bangunan memiliki bentuk busur yang meruncing, bentuk pengembangan bentuk rib vaults bentuk kubah yang menyerupai rusuk, kolom tidak hanya bersifat structural tetapi juga nonstructural, dan terdapat rose windows (Yunani, 2018).Ciri tersebut dapat terlihat pada wujud fisik Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria ini yaitu pada bentuk plafon yang tinggi melebihi skala manusia dan berbentuk rib vault. Jika melihat pada bagian interiornya, melihat pada plafon bangunan gereja ini, memiliki barrel vault yang berbentuk melengkung.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified