2018
DOI: 10.14710/jgt.1.2.2018.74-80
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Geologi dan Mineralisasi Logam Daerah Sangon, Kokap, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta

Abstract: AbstrakDaerah Sangon, Kokap, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta tersusun dari Formasi Andesit Tua. Vulkanisme Pegunungan Kulon Progo telah mengendapkan mineral logam, salah satunya di daerah Sangon. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tipe alterasi, tipe mineralisasi, serta hubungan pola sebaran urat kuarsa dengan tipe alterasi dan tipe mineralisasi. Penelitian dilakukan pada kavling seluas 2 x 2 km 2 dengan melakukan pemetaan geologi dan analisis laboratorium. Observasi lapangan mencakup pengambilan da… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
0
1

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
1
Order By: Relevance
“…Dalam analisis dan interpretasi data petrografi pada sayatan tipis digunakan klasifikasi yang dibuat oleh Streckeisen (1978) Sebelum melakukan klasifikasi multipspektral dilakukan pembuatan sampel training area dan sampel testing area yang bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data pengamatan lapangan dan hasil analisis petrografi sedangkan data sekunder berasal dari peta geologi regional dan pemetaan geologi oleh peneliti-peneliti sebelumnya (Harjanto, 2008;Nugraha, 2015;Pramumijoyo, 2017;Sulthoni, 2017;dan Pambudi, 2017). Sebanyak 116 sampel dipilih untuk proses klasifikasi dan uji akurasi yang terdiri dari 60 sampel training area dan 56 sampel testing area (Gambar 8).…”
Section: Hasil Observasi Unit Litologiunclassified
“…Dalam analisis dan interpretasi data petrografi pada sayatan tipis digunakan klasifikasi yang dibuat oleh Streckeisen (1978) Sebelum melakukan klasifikasi multipspektral dilakukan pembuatan sampel training area dan sampel testing area yang bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data pengamatan lapangan dan hasil analisis petrografi sedangkan data sekunder berasal dari peta geologi regional dan pemetaan geologi oleh peneliti-peneliti sebelumnya (Harjanto, 2008;Nugraha, 2015;Pramumijoyo, 2017;Sulthoni, 2017;dan Pambudi, 2017). Sebanyak 116 sampel dipilih untuk proses klasifikasi dan uji akurasi yang terdiri dari 60 sampel training area dan 56 sampel testing area (Gambar 8).…”
Section: Hasil Observasi Unit Litologiunclassified
“…Potensi mineralisasi emas tipe epitermal di Pegunungan Kulon Progo ditemukan di daerah Kokap (Kulon Progo), Bagelen (Purworejo), Gupit (Magelang), dan Loano (Purworejo) berupa urat (vein) dan diseminasi berasosiasi dengan sulfida [10][11][12]. Hal tersebut menunjukkan bahwa selain di Pegunungan Selatan, potensi mineralisasi emas juga ditemukan di Pegunungan Kulon Progo.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The types of mineralization are low-to intermediate-sulfidation epithermal in Kokap, epithermal in the form of Lithocaps in Bagelen, and high-sulfidation epithermal in Gunung Gupit (Salaman, Magelang). Pambudi et al (2018) state that in Kokap (Sangon District, Kulon Progo) the mineralization is low-sulfidation epithermal with gold veins developing in the andesitic unit of the Old Andesite Formation. Mineralization occurs as veins containing native gold (free gold associated with chalcopyrite, pyrite, arsenopyrite, and sphalerite) that is surrounded by argillic, advanced argillic, inner propylitic, and propylitic alteration.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…There have been numerous studies focusing on the geologic features of Kulon Progo Mountain and its surrounding areas, e.g., regional geology (Rahardjo et al, 1995), tectonic configuration (Syafri et al, 2013;Widagdo et al, 2018), geodynamics and magmatism (Smyth et al, 2008;Maryono et al, 2012), lithology and volcanoes (Harjanto, 2011;Bronto, 2013), and the presence of alteration-mineralization (Harjanto et al, 2006, 2009, Idrus et al, 2013, 2014Pramumijoyo et al, 2017;Prasetyo et al, 2017;Pambudi et al, 2018). Furthermore, research related to precious metal mineralization in Kulon Progo has been carried out in several regions, namely Kokap (Kulon Progo Regency), Bagelen (Purworejo Regency), and Menoreh (Magelang Regency), and revealed the presence of hydrothermal systems.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation