2023
DOI: 10.24912/je.v28i1.1322
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Generasi Sandwich: Penyebab Stres Dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Keuangan

Abstract: This research aims to find the correlation between financial literacy towards financial decision-making with retirement planning, sandwich generation, and stres as the mediating variables. Population used in this research is Indonesian people who are their productive age, are generating income, and are financially responsible for themselves and their families who are both older and younger than them. In this research, researchers gathered 382 samples dominated by people aged between 26 until 31 who live on Jav… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 17 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa laki-laki generasi sandwich (G2) dibebankan dalam dukungan keuangan sedangkan perempuan (G2) dibebankan pada dukungan perawatan bagi lansia (Noor & Isa, 2020). Kurangnya perencanaan keuangan lansia (G1) menghadapi masa pensiun memengaruhi kualitas hidup generasi sandwich dalam pengambilan keputusan keuangan untuk dirinya (G2) dan anaknya (G3) karena adanya tekanan ekonomi (Nuryasman & Elizabeth, 2023). Hal ini menjadikan keluarga sandwich menjadi kelompok yang rentan terhadap masalah ekonomi, mental, rendahnya kepuasan pernikahan, dan kualitas hidup (Tan, 2018).…”
unclassified
“…Penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa laki-laki generasi sandwich (G2) dibebankan dalam dukungan keuangan sedangkan perempuan (G2) dibebankan pada dukungan perawatan bagi lansia (Noor & Isa, 2020). Kurangnya perencanaan keuangan lansia (G1) menghadapi masa pensiun memengaruhi kualitas hidup generasi sandwich dalam pengambilan keputusan keuangan untuk dirinya (G2) dan anaknya (G3) karena adanya tekanan ekonomi (Nuryasman & Elizabeth, 2023). Hal ini menjadikan keluarga sandwich menjadi kelompok yang rentan terhadap masalah ekonomi, mental, rendahnya kepuasan pernikahan, dan kualitas hidup (Tan, 2018).…”
unclassified