2009
DOI: 10.1504/ijbg.2009.023500
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gender differences in stress symptoms among Slovene managers

Abstract: IJBG proposes and fosters discussion on various aspects of business and globalisation, including the physical environment and poverty. Objectives: The objectives of IJBG are to establish an effective channel of communication between policy makers, government agencies, academic and research institutions and persons concerned with the complex role of business and globalisation. The international dimension is emphasised in order to overcome cultural and national barriers and to meet the needs of accelerating tech… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2012
2012
2020
2020

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 9 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Antara siswa laki-laki dan siswi perempuan dalam menghadapi tuntutan tugas sekolah pastinya tidak sama, sehingga stres akademik yang dialami pun bisa menjadi beragam. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa jenis kelamin memiliki pengaruh pada tingkat stres seseorang (Mesko et al, 2009), kemudian penelitian lainnya menyebutkan bahwa dari 180 responden, sebanyak 77,2% stres dialami oleh perempuan dan 22, 8% stres dialami oleh lakilaki (Nasrani & Purnawati, 2015), namun penelitian lainnya menunjukkan bahwa jenis kelamin memiliki kriteria sama dalam tingkat stres, artinya tidak ada perbedaan, namun perempuan lebih mudah merasakan cemas, perasaan bersalah, gangguan tidur, serta gangguan makan (Suminarsis & Sudaryanto, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Antara siswa laki-laki dan siswi perempuan dalam menghadapi tuntutan tugas sekolah pastinya tidak sama, sehingga stres akademik yang dialami pun bisa menjadi beragam. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa jenis kelamin memiliki pengaruh pada tingkat stres seseorang (Mesko et al, 2009), kemudian penelitian lainnya menyebutkan bahwa dari 180 responden, sebanyak 77,2% stres dialami oleh perempuan dan 22, 8% stres dialami oleh lakilaki (Nasrani & Purnawati, 2015), namun penelitian lainnya menunjukkan bahwa jenis kelamin memiliki kriteria sama dalam tingkat stres, artinya tidak ada perbedaan, namun perempuan lebih mudah merasakan cemas, perasaan bersalah, gangguan tidur, serta gangguan makan (Suminarsis & Sudaryanto, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified