“…Antara siswa laki-laki dan siswi perempuan dalam menghadapi tuntutan tugas sekolah pastinya tidak sama, sehingga stres akademik yang dialami pun bisa menjadi beragam. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa jenis kelamin memiliki pengaruh pada tingkat stres seseorang (Mesko et al, 2009), kemudian penelitian lainnya menyebutkan bahwa dari 180 responden, sebanyak 77,2% stres dialami oleh perempuan dan 22, 8% stres dialami oleh lakilaki (Nasrani & Purnawati, 2015), namun penelitian lainnya menunjukkan bahwa jenis kelamin memiliki kriteria sama dalam tingkat stres, artinya tidak ada perbedaan, namun perempuan lebih mudah merasakan cemas, perasaan bersalah, gangguan tidur, serta gangguan makan (Suminarsis & Sudaryanto, 2017).…”