2021
DOI: 10.22435/blb.v17i1.3556
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gambaran Perilaku Pencegahan Penyakit Malaria di Sumatera Selatan (Analisis Lanjut Riskesdas 2018)

Abstract: Malaria is a disease caused by a parasite (protozoa) of the genus plasmodium, transmitted through the Anopheles mosquito's bite Prevention by vector control and preventing mosquito bites to humans needs to be carried out to break the chain of transmission. This study aims to find out at the description of malaria prevention conducted by community in South Sumatera. This is descriptive research with a cross-sectional approach using data from the results of the Basic Health Research (Riskesdas) 2018. The researc… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3
1
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 16 publications
(18 reference statements)
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Menurut Supranelfy and Oktarina (2021) fektivitas kelambu insektisida memiliki masa efektivnya, karena semakin lama penggunaannya maka semakin menurun juga efektivitas kelambu dalm mencegah terjadinya malaria, setelah 3 tahun pemakaian, efektivitasnya semakin berkurang. Penggunaan kelambu berinsektisida akan efektif mencegah penularan malaria bila didukung oleh perawatan yang baik terhadap kelambu berinsektisida tersebut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Supranelfy and Oktarina (2021) fektivitas kelambu insektisida memiliki masa efektivnya, karena semakin lama penggunaannya maka semakin menurun juga efektivitas kelambu dalm mencegah terjadinya malaria, setelah 3 tahun pemakaian, efektivitasnya semakin berkurang. Penggunaan kelambu berinsektisida akan efektif mencegah penularan malaria bila didukung oleh perawatan yang baik terhadap kelambu berinsektisida tersebut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan hasil pengumpulan data, secara umum penduduk di wilayah kerja Dinkes Kabupaten Merauke selalu menggunakan pelindung diri dari gigitan nyamuk di saat tidur di malam hari. Namun kebiasaan ini jarang atau tidak diterapkan bila tengah beraktifitas diluar dapur pada malam hari, dimana kasus infeksi tidak terjadi pada saat mereka berada di dalam rumah atau disaat tidur di rumah, tetapi kasus infeksi justru terjadi disaat mereka beraktifitas di dapur dan para-para (tempat duduk depan rumah) pada malam hari dan tidak menggunakan alat pelindung dari gigitan nyamuk (Supranelfy & Oktarina, 2021).…”
Section: Hubungan Kebiasaan Melindungi Diri Dari Gigitan Nyamuk Denga...unclassified
“…Suatu wilayah akan mencapai eliminasi malaria jika persentase Slide Positive Rate (SPR) kurang dari 5%, angka Annual Parasite Incidence (API) kurang dari satu per 1.000 penduduk berisiko (setara dengan kabupaten/kota), tidak ada kasus malaria indigenous (penularan setempat) selama tiga tahun berturut-turut. 2 Pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat terhadap malaria sangat berpengaruh terhadap kejadian malaria 5 . Perilaku mencegah penularan malaria menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya penularan malaria setempat, hal ini secara tidak langsung juga berpengaruh terhadap status eliminasi malaria di wilayah endemis malaria.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kampanye penggunaan kelambu serta pembagian kelambu berinsektisida perlu disertai dengan penyuluhan tentang perawatan kelambu yang digunakan agar kelambu tetap efektif dalam mencegah penularan malaria [14][15][16] . Hasil penelitian di Sumatera Selatan mendapatkan bahwa masyarakat banyak yang menggunakan kelambu untuk mencegah gigitan nyamuk meskipun dengan cara membeli sendiri sehingga kelambu yang digunakan adalah kelambu yang tanpa insektisida 5 . Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat cukup antusias dalam menggunakan kelambu untuk mencegah gigitan nyamuk.…”
Section: Tabel 6 Distribusi Responden Berdasarkan Pencegahan Penulara...unclassified