2018
DOI: 10.31000/jiki.v2i1.888
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gambaran Pengetahuan Perawatan Organ Reproduksi pada Remaja di Panti Asuhan

Abstract: Latar belakang: Pengetahuan perawatan kesehatan organ reproduksi sangat penting untuk remaja terutama remaja putri, karena pada saat usia remaja terjadi perkembangan yang sangat dinamis baik secara biologi maupun psikologi. Fenomena yang terjadi saat ini tentang bagaimana merawat organ reproduksi pada remaja usia 12-20 tahun dengan benar masih sangatlah kurang, itu terbukti dari hasil survey terdapat 25% remaja di panti asuhan mengalami masalah kesehatan reproduksi karena kurangnya pengetahuan, dan perilaku re… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…This is in accordance with research conducted by Asih and Anggraeni (2018) that 70% of adolescents have less knowledge about puberty due to lack of information. [13] In the frequency distribution, students who have good knowledge only consist of 1 respondent (2.2%) and sufficient knowledge is 12 respondents (26.7%). The knowledge that students have is obtained from the experience factor, namely the experience of physical changes so that it allows students to know about puberty information.…”
Section: Source: Primary Data March 2020mentioning
confidence: 99%
“…This is in accordance with research conducted by Asih and Anggraeni (2018) that 70% of adolescents have less knowledge about puberty due to lack of information. [13] In the frequency distribution, students who have good knowledge only consist of 1 respondent (2.2%) and sufficient knowledge is 12 respondents (26.7%). The knowledge that students have is obtained from the experience factor, namely the experience of physical changes so that it allows students to know about puberty information.…”
Section: Source: Primary Data March 2020mentioning
confidence: 99%
“…Remaja putri mempunyai tingkatan atensi atau pemahaman yang rendah kepada kesehatan reproduksi (Rahmayanti., 2020). Kejadian yang terjalin dikala ini mengenai gimana menjaga alat reproduksi pada remaja umur 12-20 tahun dengan betul amatlah kurang, itu teruji dari hasil survei ada 25 Persen remaja di panti asuhan hadapi permasalahan kesehatan reproduksi sebab minimnya wawasan, serta sikap dan perilaku remaja yang kurang baik (Anggraeni, 2018). Kesehatan remaja putri dikala ini sedang jadi permasalahan yang butuh mendapat atensi atau perhatian khusus.…”
Section: Salah Satu Pergantian Penampilan Fisik Yang Terjalin Merupak...unclassified
“…Menjaga kebersihan genetalia, misalnya dengan membersihkan genetalia dengam air bersih, mengguyur dengan air yang mengalir, membasuh vagina dengan cara yang benar yaitu dengan gerakan dari depan ke belakang, dan menjaga vagina dalam keadaan kering akan mengurangi jamur dan bakteri penyebab keputihan, sehingga menurunkan risiko kejadian keputihan pada remaja. 16 Pengaturan penggunaan celana dalam yang tidak ketat dan menyerap keringat, menghindari kebiasaan memakai pembalut di luar masa haid dan rutin mengganti celana dalam minimal 2x sehari, juga menyebabkan vagina terjaga sehingga tidak lembab. Pengetahuan kebersian genetalia eksterna yang baik juga mengurangi risiko kejadian keputiha.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified