2019
DOI: 10.52118/edumasda.v3i2.36
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gambaran Kelengkapan Resep Secara Administratif dan Farmasetik di Apotek K24 Pos Pengumben

Abstract: Dalam alur pelayanan resep, apoteker wajib melakukan skrining resep yang meliputi skrining administratif, kesesuaian farmasetik dan pertimbangan klinis. Aspek administratif dan farmasetik resep dipilih karena merupakan skrining awal pada saat resep dilayani di apotek karena mencakup seluruh informasi di dalam resep yang berkaitan dengan kejelasan tulisan obat, keabsahan resep, dan kejelasan informasi di dalam resep. Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui bagaimana kelengkapan administratif dan farmasetik r… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

1
0
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
1
0
0
2
Order By: Relevance
“…Writing the prescription date determines when the prescription is written and served according to the medicine requested. The results of this study are in line with the results of research conducted by Ismaya, et. al., (2019), which stated that there are still 7% unwritten prescription on the date of prescribing.…”
Section: Resultssupporting
confidence: 93%
“…Writing the prescription date determines when the prescription is written and served according to the medicine requested. The results of this study are in line with the results of research conducted by Ismaya, et. al., (2019), which stated that there are still 7% unwritten prescription on the date of prescribing.…”
Section: Resultssupporting
confidence: 93%
“…Proses verifikasi obat dapat dilakukan melalui skrining resep yang terdiri dari skrining administratif, skrining farmasetik dan skrining pertimbangan klinis (13). Skrining administratif berkaitan dengan kelengkapan komponen resep seperti tanggal resep dan tanda tangan dokter.…”
Section: Waste Of Waitingunclassified
“…Sedangkan aspek farmasetik yang paling banyak tidak terpenuhi yaitu kekuatan sediaan (70,3%) dan jumlah obat (21,4%) (Suriasih: 2019). Penelitian lainnya tentang gambaran kelengkapan resep secara administrasi dan farmasetik di apotek K24 Pos Pangumben Kota Jakarta barat ketidak lengkapan resep terdapat pada unsur berat badan (99%), jenis kelamin (36%), usia pasien (28%), No.SIP (28%) dan paraf (53%) (Ismaya: 2019). Penelitian oleh Febrianti, dkk tentang evaluasi kelengkapan administrasi dan farmasetik resep di apotek Kota Yogyakarta menunjukkan aspek administrasi yang tidak terpenuhi adalah berat badan (99,7%), tanggal penulisan resep (50,4%) dan umur pasien (35,4%).…”
Section: Pendahuluanunclassified