2017
DOI: 10.24198/jsk.v3i2.15010
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gambaran Faktor Risiko Flat Foot pada Anak Umur Enam sampai Sepuluh Tahun di Kecamatan Sukajadi

Abstract: Kondisi flat foot banyak terjadi pada anak-anak. Meskipun seringkali tidak menimbulkan gejala, jika kondisi tersebut menuju tahap yang lebih serius, keadaan tersebut dapat mengganggu fungsi kaki. Sehingga dibutuhkan adanya deteksi untuk mengetahui kondisi flat foot lebih awal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor risiko flat foot pada anak umur enam sampai sepuluh tahun di Kecamatan Sukajadi. Metode potong-lintang deskriptif kuantitatif pada 326 anak yang telah memenuhi kriteria inklusi da… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
5
0
11

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(16 citation statements)
references
References 7 publications
(10 reference statements)
0
5
0
11
Order By: Relevance
“…Faktor yang mempengaruhi meningkatnya kondisi flat foot ialah pada jenis kelamin laki-laki, usia lebih muda, overweight dan obesitas, kelemahan ligamen, adanya riwayat kejadian flat foot pada keluarga, serta penggunaan alas kaki pada masa kanak-kanak. Seiring pertambahan usia anak, kondisi flat foot atau kaki datar akan berkurang [7].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Faktor yang mempengaruhi meningkatnya kondisi flat foot ialah pada jenis kelamin laki-laki, usia lebih muda, overweight dan obesitas, kelemahan ligamen, adanya riwayat kejadian flat foot pada keluarga, serta penggunaan alas kaki pada masa kanak-kanak. Seiring pertambahan usia anak, kondisi flat foot atau kaki datar akan berkurang [7].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan tabel 2, data pengabdian masyarakat di atas, kondisi flat foot pada anak-anak KB-TK Al-Quran Terpadu Bintangku Surakarta lebih banyak dialami pada jenis kelamin laki-laki (29 kaki kiri, 24 kaki kanan) jika dibandingkan dengan jumlah pada perempuan sangat berbeda jauh (13 kaki kiri, 9 kaki kanan). Hasil ini sangat relevan dengan penelitian sebelumnya mengenai foot yang mengatakan bahwa kaki pada jenis kelamin laki-laki memiliki bantalan lemak lebih tebal dibandingkan dengan perempuan [7]. Perkembangan dan pertumbuhan lengkung longitudinal medial pada laki-laki lebih lambat daripada perempuan.…”
Section: Metode Pelaksanaanunclassified
“…PEMBAHASAN Penelitian yang dilakukan Fadillah et al (2013), menyatakan bahwa flat foot lebih banyak terjadi pada anak laki-laki jika dibandingkan dengan anak perempuan. Bantalan lemak pada telapak kaki laki-laki lebih tebal dibandingkan perempuan sehingga laki-laki memiliki telapak kaki yang cenderung lebih datar di bandingkan perempuan (Mien et al, 2017). Menurut Fukan & Fukubayashi (2011, pada perempuan sudut arkus lateral dan medial lebih besar daripada laki-laki.…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified
“…Pes planovalgus or flat foot deformity is the most common foot deformity that is difficult to identify (8). Flat foot is a condition where part or all of the sole of the foot is in contact with the ground (9). Of these, flat foot is where there is a deformity of the foot with a very low medial longitudinal arch height and the condition of the entire sole of the foot on the ground.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Research conducted also varies according to various factors, such as age and research methods. In Sukajadi District, 40% of children have flat foot conditions (9).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%