Kesiapan kerja dapat didefinisikan sebagai sejauh mana seorang lulusan dianggap memiliki sikap dan atribut yang membuat mereka siap untuk masuk atau mereka siap untuk sukses di lingkungan kerja. Tujuan dari studi literatur ini adalah untuk memahami faktor-faktor apa saja yang menunjukan dinamika kesiapan kerja (work readiness) pada diri individu yang akan bekerja sehingga dapat memberikan manfaat dan upaya untuk dapat meningkatkan kesiapan kerja (work readiness).Pencarian literatur yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari 3 database jurnal yaitu Garuda Dikti, SAGE & Science Direct dengan membatasi tahun terbit artikel selama 5 tahun terakhir dari tahun 2017-2021. Setelah melalui proses pencarian serta penyaringan dengan kriteria inklusi dan eksklusi, didapatkan (N=7) tujuh artikel penelitian di dalam studi literatur ini. Hasil studi literatur ini menunjukan bahwa faktor-faktor yang terkait dengan kesiapan kerja yaitu faktor pribadi, faktor lingkungan, dan faktor pendidikan. Faktor pribadi yaitu terkait dengan bagaimana dinamika secara psikologis, minat, bakat, dan motivasi pada diri individu. Faktor eksternal yaitu terkait dengan dukungan orang-orang disekitar, pengetahuan, informasi dan interaksi dengan significant others seperti orang tua, rekan sebaya, guru, dsb. Faktor pendidikan yaitu terkait dengan kesempatan belajar, mendapatkan ilmu dan kesempatan untuk praktek/ terjun langsung ke lapangan. Sehingga, lulusan yang akan memasuki dunia kerja dapat mengoptimalkan kemampuannya saat menempuh pendidikan yang dijalani dengan mengikuti berbagai keterampilan yang sesuai dengan bidang kerjanya nanti. Kemudian para lulusan dapat mengembangkan motivasi dalam dirinya sebagai individu yang akan siap bekerja serta mendapatkan dukungan dengan baik dari lingkungan dan orang-orang disekitarnya. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi para pencari kerja dalam menumbuhkan kesiapan mereka dalam mencari kerja, serta untuk para pembaca dapat mengenali faktor-faktor apa saja yang dibutuhkan dalam bekerja, dan dapat digunakan pula oleh perusahaan atau pemberi kerja sebagai bahan referensi dalam menerima pekerjanya.