AbstrakPenelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh karakteristik remaja dan karakteristik keluarga terhadap interaksi ibu-remaja pada keluarga remaja dengan ibu bekerja di perdesaan serta menganailsis pengaruh karakteristik remaja, karakteristik keluarga, dan interaksi ibu-remaja terhadap kecerdasan emosi remaja pada keluarga remaja dengan ibu bekerja di perdesaan. Penelitian ini dilaksanakan di Ciampea, Kabupaten Bogor, yang dipilih secara sengaja dengan pertimbangan sebagai wilayah perdesaan dan lokasi pengembangan industri non-farm dengan banyaknya sentra industri rumahan (home industry). Desain penelitian ini ialah cross-sectional study. Contoh dalam penelitian ini adalah remaja, yang memiliki ibu bekerja, dari empat SMP terpilih di lokasi penelitian. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 80 ibu dan anak remajanya (160 responden) yang terpilih melalui secara purposive. Pada model regresi pertama, ditemukan bahwa temperamen remaja yaitu dimensi effortful control (pengendalian diri) berpengaruh signifikan positif terhadap interkasi ibu-remaja. Sementara itu, temperamen remaja yaitu dimensi negative affectivity (reaktivitas rendah) berpengaruh signifikan negatif terhadap interaksi iburemaja. Selanjutnya, pada model regresi kedua ditemukan interkasi ibu remaja (versi remaja) berpengaruh signifikan positif terhadap kecerdasan emosional remaja.Kata kunci: ibu bekerja, interaksi ibu-remaja, kecerdasan emosi, temperamen remaja
Temperament, Mother-Adolescent Interaction, and Adolescent's Emotional Intelligence on Working Mother Families in Rural Area
AbstractThis study aimed to analyze the influence of adolescent characteristics and family characteristics on motheradolescent interactions and analyzing the influence of adolescent characteristics, family characteristics, and mother-adolescent interactions on adolescent emotional intelligence in adolescent with working mother. This research was conducted in Ciampea, Bogor Regency that chosen purposively with consideration as rural area and location of home industry. The design of this research is cross-sectional study. Samples are adolescents with working mothers, from four selected junior high schools. Total samples were 160, consist of 80 mothers and adolescents that selected purposively. In the first regression model, it was found that effortful control (dimension of adolescent temperament) has a significant positive effect on mother-adolescent interaction. Meanwhile, negative affectivity (dimension of adolescent temperament) has a significant negative effect on mother-adolescent interaction. Furthermore, in the second regression model found that mother-adolescent interaction (adolescent version) has a significant positive effect on adolescent emotional intelligence.