“…Di dalam DSM-5 (APA, 2013), intellectual disability (ID) dijelaskan sebagai gangguan yang muncul pada usia perkembangan, yang meliputi keterbatasan pada aspek intelektual dan fungsi adaptif pada domain konseptual, sosial, dan kehidupan sehari-hari. Keterbatasan kemampuan kognitif yang dimiliki oleh anak-anak dengan intellectual disability, seperti dalam hal kapasitas working memory serta kemampuan bahasa, menghambat perkembangan membaca mereka (van Wingerden, Segers, van Balkom, & Verhoeven, 2017). Keterbatasan keterampilan membaca pada anak dengan intellectual disability ini kerap mengganggu efektivitas pembelajaran anak, karena keterampilan membaca adalah salah satu prasyarat utama bagi keberhasilan akademik seorang siswa (Alnahdi, 2015).…”