“…Dengan menghasilkan serotonin, neurotransmitter yang memiliki peran dalam pengaturan suasana hati dan perilaku termasuk kecemasan, rasa sakit, ketegangan, agresi, kemurungan, dan kurang tidur, bawang putih juga dapat membantu mengurangi kecemasan, stres, dan depresi, menurut Dr. Gilles Fillion dari Pasteur Institute di Prancis. Ketika kadar neurotransmitter serotonin tinggi di otak, ia memiliki efek menenangkan, membantu pengaturan suasana hati, dan meningkatkan kualitas tidur (Krisnawan et al, 2022). Bersarakan uraian di atas, maka peneliti tetarik melakukan uji efektivitas ekstrak umbi bawang putih (allium sativum l.) Terhadap kadar glukosa darah mencit (mus musculus) yang diinduksi aloksan.…”