1981
DOI: 10.1016/0143-6228(81)90012-6
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Food as a weapon? The embargo on grain trade between USA and USSR

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
4
0
1

Year Published

1983
1983
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(6 citation statements)
references
References 5 publications
0
4
0
1
Order By: Relevance
“…Di sisi lain, ilmuwan sosial menilai kehadiran tersebut justru memperluas insekuritas pangan dan risiko sosial dan lingkungan, selain itu mereka menunjukkan bahwa kelaparan terjadi bukan semata-mata kurangnya ketersediaan pangan, melainkan lonjakan kelaparan akibat tidak seimbangnya distribusi output pangan dan kurangnya hak politik, sosial dan ekonomi (Keen, 2008 kelaparan turut diperhatikan dari perspektif ini. Kelaparan merupakan konsekuensi logis dari perang dan konflikbahkan hadirnya konflik yang besar berlangsung pada upaya mempertahankan atau menganeksasi teritorial yang memiliki sumber pangan yang besar (J.R. Tarrant, 1981). Pandangan ini sebenarnya diilhami oleh Kanneth Waltz 1979 Konteks ketahanan pangan dalam pandangan neorealis dapat dihubungkan melalui tersedianya institusi global yang mengatur pola kerja sama dalam permintaan dan penawaran terhadap ketersediaan pangan (kelembagaan neoliberal).…”
Section: Pembahasan Definisi Ketahanan Pangan: Tinjauan Historisunclassified
“…Di sisi lain, ilmuwan sosial menilai kehadiran tersebut justru memperluas insekuritas pangan dan risiko sosial dan lingkungan, selain itu mereka menunjukkan bahwa kelaparan terjadi bukan semata-mata kurangnya ketersediaan pangan, melainkan lonjakan kelaparan akibat tidak seimbangnya distribusi output pangan dan kurangnya hak politik, sosial dan ekonomi (Keen, 2008 kelaparan turut diperhatikan dari perspektif ini. Kelaparan merupakan konsekuensi logis dari perang dan konflikbahkan hadirnya konflik yang besar berlangsung pada upaya mempertahankan atau menganeksasi teritorial yang memiliki sumber pangan yang besar (J.R. Tarrant, 1981). Pandangan ini sebenarnya diilhami oleh Kanneth Waltz 1979 Konteks ketahanan pangan dalam pandangan neorealis dapat dihubungkan melalui tersedianya institusi global yang mengatur pola kerja sama dalam permintaan dan penawaran terhadap ketersediaan pangan (kelembagaan neoliberal).…”
Section: Pembahasan Definisi Ketahanan Pangan: Tinjauan Historisunclassified
“…Thus, US grain exports were reduced from an expected $4.8 billion to $1.5 billion with Washington having to resort to approximately $3billion government purchases to compensate the farmers. 71 Russia was quick to find alternative suppliers such as Argentina and Brazil. It also found producers of high-tech equipment in Western Europe and Japan, with the US subsequently losing two-thirds of an expected $150 million.…”
Section: Political Controversy and Legacies Of The 1980 Moscow Olympicsmentioning
confidence: 99%
“…Nonetheless, there are peripheral relationships: hunger is frequently a consequence of war and conflict; wars have long been fought over fertile lands, especially to capture resources to feed a growing empire; and the deprivation of food and water was the essence of medieval siege warfare. The potential role of food as a weapon also had a very minor role in the literature during the Cold War (Paarlberg, 1982;Tarrant, 1981). Even though there is growing interest among security scholars in political violence linked to the deprivation of food, say from sudden price rises or production calamities, or where the prospect of interstate violence looms over food-producing resources (Dupont, 2001: 106), state-centric scholarship on food security and hunger is scarce.…”
Section: State-centric Approachesmentioning
confidence: 99%