2017
DOI: 10.4491/eer.2016.091
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Flocculation properties of a natural polyampholyte: The optimum condition toward clay suspensions

Abstract: Polyelectrolytes are commonly used as flocculants in drinking water treatment. However the growing concerns about their toxicity have motivated the search for biocompatible flocculants. Here, we show that gelatin, a natural amphoteric polyelectrolyte, can be effectively adsorbed on clay surfaces and can potentially be a suitable substitute for existing flocculants. The adsorption of gelatin from its aqueous solution onto the mineral clay surfaces at different conditions was systematically investigated using th… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 25 publications
(35 reference statements)
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Gelatin adalah produk alami dengan komponen utama protein yang diperoleh melalui proses hidrolisis kolagen dari kulit, jaringan ikat putih, dan tulang hewan; menggunakan asam, basa, atau ensim (GMIA, 2012). Nazarzadeh et al (2017) menyatakan gelatin adalah poliamfolit yang artinya mampu mengembangkan interaksi kationik, anionik dan hidrofobik. Hal ini memungkinkan molekul gelatin untuk berasosiasi dengan antarmuka kedua elektrostatik dan hidrofobik.…”
Section: Abstrakunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Gelatin adalah produk alami dengan komponen utama protein yang diperoleh melalui proses hidrolisis kolagen dari kulit, jaringan ikat putih, dan tulang hewan; menggunakan asam, basa, atau ensim (GMIA, 2012). Nazarzadeh et al (2017) menyatakan gelatin adalah poliamfolit yang artinya mampu mengembangkan interaksi kationik, anionik dan hidrofobik. Hal ini memungkinkan molekul gelatin untuk berasosiasi dengan antarmuka kedua elektrostatik dan hidrofobik.…”
Section: Abstrakunclassified
“…Sehingga dapat mengakibatkan gagalnya pengikatan dan pembentukan flok. Nazarzadeh et al (2017) menjelaskan dengan meningkatnya konsentrasi poliamfolit, jumlah rantai teradsorpsi pada permukaan partikel meningkat, sehingga tidak ada permukaan kosong yang cukup pada permukaan partikel untuk menjembatani antar partikel. Jadi, ukuran flok menjadi lebih kecil dan kekeruhan meningkat.…”
Section: Pengaruh Gelatin Terhadap Penurunan Kekeruhanunclassified
“…Gelatin, a natural amphoteric polyelectrolyte, due to biocompatibility, biodegradable properties, and no toxicity and availability, can potentially be a suitable substitute for the existing flocculants (Karimi et al, 2013). Gelatin can be effectively adsorbed on montmorillonite surfaces thereby changing the electrochemical nature of montmorillonite particle surface changes (Nazarzadeh et al, 2017). The adsorbed gelatin chains introduce bridging forces and steric forces in addition to electrostatic repulsion and Van der Waals attraction.…”
Section: Montmorillonitementioning
confidence: 99%