Financial Distress Perusahaan Transportasi Di Indonesia Sebelum Dan Saat Pandemi Covid-19

Abstract

Bankruptcy is a frightening specter where companies are powerless to handle financial distress situations due to various causes. In 2020 the health crisis due to the Covid-19 pandemic hit all countries without exception. One of the sectors affected is transportation, on the Indonesian stock exchange listed transportation companies in the sub-sector are 74 transportation. This study examines the financial distress of 16 major transportation companies with the Altman and Grover bankruptcy indicators before and during the Covid-19 pandemic. Based on the results of the calculation of the Altman model, it indicates that the transportation companies in the period before Covid-19 and during Covid-19 were more in the red zone of financial distress compared to the Grover model. However, on average, both models are in financial distress both during the Covid-19 pandemi and before the Covid-19 pandemic. This result is confirmed by the paired sample t-test, where the financial distress of transportation companies in Indonesia is not significantly different both before and during the Covid-19 pandemic in the two financial distress measurement models. In other words, both before Covid-19 and during Covid-19, transportation companies in Indonesia had experienced financial distress.

Analisis Potensi Financial Distress : Model Fulmer

“…Sinyal kegagalan dalam manajemen dapat dilakukan deteksi lebih dini dengan analisis prediksi financial distress. Sejak pandemi Covid-19 menjadi masalah dunia, menyebabkan perusahaan lokal maupun asing mengalami kondisi financial distress yang ditandai dengan penurunan kinerja keuangan maupun kinerja perusahaannya (Regita, 2022) (Kumajas, 2022). Good governance adalah tata kelola yang dilakukan perusahaan dalam rangka memaksimalkan nilai perusahaan dan menjaga keberlangsungan perusahaan secara jangka panjang, Keberhasilan meningkatkan kondisi keuangan dapat terjadi karena adanya upaya perbaikan pada pengelolaan keuangan, salah satu caranya dengan mengurangi beban-beban perusahaan (Kumajas, 2022).…”

“…Sejak pandemi Covid-19 menjadi masalah dunia, menyebabkan perusahaan lokal maupun asing mengalami kondisi financial distress yang ditandai dengan penurunan kinerja keuangan maupun kinerja perusahaannya (Regita, 2022) (Kumajas, 2022). Good governance adalah tata kelola yang dilakukan perusahaan dalam rangka memaksimalkan nilai perusahaan dan menjaga keberlangsungan perusahaan secara jangka panjang, Keberhasilan meningkatkan kondisi keuangan dapat terjadi karena adanya upaya perbaikan pada pengelolaan keuangan, salah satu caranya dengan mengurangi beban-beban perusahaan (Kumajas, 2022). (2022) yang melakukan penelitian dengan model Groover, menyimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan potensi financial distress pada saat sebelum dan selama masa pandemi Covid-19, dimana bila dibandingkan dengan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, terdapat peningkatan financial distress di masa krisis, sehingga berdasarkan Trade-Off Theory mengindikasikan adanya penggunaan hutang yang telah sesuai dengan resiko bisnis perusahaan.…”

Analisis Tingkat Pelayanan Integrasi Antarmoda Berdasarkan Persepsi Pengguna KRL Di Stasiun Manggarai

“…Dinilai sangat penting karena tidak banyak pengguna yang mengetahui dan melihat jadwal keberangkatan dalam menggunakan KRL dan melakukan transit di Kawasan Manggarai. Upaya yang perlu dilakukan yaitu dengan menyediakan informasi jadwal keberangkatan KRL dan moda transportasi lainnya di Kawasan Manggarai seperti MRT, Kereta Bandara dan TransJakarta (Fawwaz & Rakhmatulloh, 2021) (Kumajas, 2022). Informasi jadwal tersebut diletakkan di tempat-tempat yang strategis dan mudah dilihat pengguna.…”

Analisis Perbandingan Potensi Financial Distress Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19 Menggunakan Metode Grover, Springate dan Zmijewski

“…Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh (Fitriyah et al, 2022) juga menunjukkan bahwa kondisi keuangan sektor transportasi dan pariwisata mengalami penurunan kesehatan keuangan sejak adanya COVID-19. Meskipun demikian, terdapat penelitian yang hasilnya sejalan dengan hasil dari penelitian ini antara lain yaitu penelitian yang dilakukan (Kumajas, 2022) yang meneliti financial distress perusahaan transportasi di Indonesia sebelum dan saat pandemi COVID-19, hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan kondisi keuangan perusahaan transportasi sebelum COVID-19 dan pada saat COVID-19.…”