Abstract:Pandemi COVID-19 yang sudah memasuki pertengahan tahun 2020 memicusektor ketahanan keluarga untuk memenuhi kebutuhan primer terancam.Ketahanan masyarakat berkaitan dengan kemampuan dari masyarakat untukdapat menggunakan sumber daya yang tersedia (seperti, teknologi, makanan, pekerjaan, dan rasa aman-nyaman) dalam memenuhi kebutuhan dasar dan menjalankan fungsi sosialnya. Kondisi demikian sangat urgen jika dilaksanakanprogram filantropi. Salah satu yang menjadi program kegiatan di LPPM Unesaadalah filantropi se… Show more
“…Disebutkan oleh Mardliyah dkk., bahwa salah satu solusi dari permasalahan masyarakat lapisan bawah saat ini adalah kegiatan filantropi dengan menyediakan 56 Muhammad Erfan, Ahmad Dakhoir Spirit Filantropi Islam dalam Aktivitas Sosial di Masa Pandemi Covid-19 Vol.2, No.2, Desember 2021 beberapa paket bahan pangan atau sembako dan mendistribusikannya kepada masyarakat yang sangat membutuhkan di tengah pandemi Covid-19 ini. Kegiatan ini diharapkan mampu mendukung kualitas hidup mereka terutama di sisi ekonomi akan tetap terjaga, dan supaya kesehatan mereka masih bisa bertahan secara baik untuk menghadapi ancaman penyakit yang mematikan ini (Mardliyah et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…langsung tunai yang berasal dari zakat, infak dan sedekah (Hafizah, 2020). Tidak bisa dipungkiri di tengah kondisi seperti sekarang ini, bantuan sembako sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat khusunya mereka yang kehilangan pekerjaan, akibat pandemi Covid-19 (Mardliyah et al, 2020).…”
Kebijakan pemerintah untuk membatasi gerak masyarakat dalam rangka menekan penyebaran virus Covid-19 berpengaruh pada keadaan ekonomi sebagian besar masyarakat terlebih di masa pandemi seperti saat ini. Masyarakat diharapakn dapat berkontribusi sesuai kondisi dan kemampuan masing-masing. Salah satu kontribusi yang dapat dilakukan adalah dalam bentuk filantropi. Filantropi tidak sebatas mencintai orang lain yang berkaitan dengan bidang ekonomi, seperti zakat, infaq, sedekah, wakaf atau lainnya, tetapi memiliki makna yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spirit filantropi Islam dalam aktivitas sosial anggota Majelis Nurul ‘Ilmi STMIK Palangkaraya di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam bentuk naratif atau deskriptif dengan cara berfikir induktif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa aktivitas sosial anggota Majelis Nurul ‘Ilmi dilakukan berdasarkan spirit filantropi Islam.
“…Disebutkan oleh Mardliyah dkk., bahwa salah satu solusi dari permasalahan masyarakat lapisan bawah saat ini adalah kegiatan filantropi dengan menyediakan 56 Muhammad Erfan, Ahmad Dakhoir Spirit Filantropi Islam dalam Aktivitas Sosial di Masa Pandemi Covid-19 Vol.2, No.2, Desember 2021 beberapa paket bahan pangan atau sembako dan mendistribusikannya kepada masyarakat yang sangat membutuhkan di tengah pandemi Covid-19 ini. Kegiatan ini diharapkan mampu mendukung kualitas hidup mereka terutama di sisi ekonomi akan tetap terjaga, dan supaya kesehatan mereka masih bisa bertahan secara baik untuk menghadapi ancaman penyakit yang mematikan ini (Mardliyah et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…langsung tunai yang berasal dari zakat, infak dan sedekah (Hafizah, 2020). Tidak bisa dipungkiri di tengah kondisi seperti sekarang ini, bantuan sembako sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat khusunya mereka yang kehilangan pekerjaan, akibat pandemi Covid-19 (Mardliyah et al, 2020).…”
Kebijakan pemerintah untuk membatasi gerak masyarakat dalam rangka menekan penyebaran virus Covid-19 berpengaruh pada keadaan ekonomi sebagian besar masyarakat terlebih di masa pandemi seperti saat ini. Masyarakat diharapakn dapat berkontribusi sesuai kondisi dan kemampuan masing-masing. Salah satu kontribusi yang dapat dilakukan adalah dalam bentuk filantropi. Filantropi tidak sebatas mencintai orang lain yang berkaitan dengan bidang ekonomi, seperti zakat, infaq, sedekah, wakaf atau lainnya, tetapi memiliki makna yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spirit filantropi Islam dalam aktivitas sosial anggota Majelis Nurul ‘Ilmi STMIK Palangkaraya di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam bentuk naratif atau deskriptif dengan cara berfikir induktif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa aktivitas sosial anggota Majelis Nurul ‘Ilmi dilakukan berdasarkan spirit filantropi Islam.
“…Cara ini sudah di berbagai belahan dunia dengan menyisihkan uang, harta, waktu yang dimiliki untuk membantu orang lain (Maftuhin, 2017). Filantropi sosial lebih mengutamakan kegiatan kemanusiaan untuk menciptakan keadilan sosial (Mardliyah & Naqiyah, 2020). Filantropi ini diartikan sebagai kedermawanan dan sikap altruistik yang artinya mengutamakan kepentingan orang lain atau kepentingan bersama.…”
Terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di kota Surabaya mengakibatkan daya tampung rumah sakit rujukan mengalami peningkatan, sehingga banyak pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang terpaksa harus menjalani isolasi mandiri. Banyaknya warga kota Surabaya yang sedang menjalani isolasi mandiri, memperparah kondisi ekonomi yang memang sudah tidak stabil sejak terjadinya pandemi. Oleh sabab itu UMSurabaya tergerak untuk mengejawantahkan spirit ke-Islaman dalam wujud aksi nyata peduli pada masyarakat. UMSurabaya menggandeng lazizmu, dosen dan mahasiswa bergerak melakukan aksi solidaritas kemanusiaan dengan menyediakan ratusan paket sehat untuk isoman dan puskesmas. Terdapat sebesar 681 paket sehat isoman yang disebarkan ke 33 kecamatan yang berada di kota Surabaya. Serta terdapat 19 puskesmas yang mendapat bantuan paket sehat dari UM Surabaya. Masyarakat Surabaya dan puskesmas sangat antusias dengan kegiatan pemberikan paket sehat, dan mereka merasa sangat terbantu dengan adanya pemberian paket sehat ini.
“…Kepala Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund), Kristalina Georgieva di BBC News Tanggal 9 april 2020 mengatakan krisis ekonomi depression yang terjadi di tahun 1930. Kejadian tersebut menjadikan krisis terpanjang melibatkan banyak negara di abad 20 (Sjafiatul, dkk, 2020). Di Indonesia, krisis ekonomi membuat sebagian besar lapangan pekerjaan mulai langka dan cenderung memberhentikan karyawan untuk menutupi turunnya penghasilan.…”
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia telah dinyatakan menurun akibat adanya pandemi Covid-19. Pemerintah telah menetapkan kebijakan sebagai salah satu strategi pemulihan roda ekonomi negara, salah satunya dengan memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak, karena banyaknya penduduk di Indonesia maka untuk mencapai tujuan itu tidak bisa diserahkan pada pemerintahan saja, tapi perlu adanya partisipasi dari masyarakat dengan mengedukasi masyarakat maupun dengan bantuan riil melalui sebuah komunitas. Bertujuan untuk mengetahui dan memahami latar belakang serta kontribusinya dalam maeringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di wilayah Sidoarjo Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penulisan kualitatif teknik pengumpulan data dengan observasi, wawqanccara dan dokumentasi. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa kontribusi komunitas Kecil Bergerak Indonesia (KBI) sebagai mitra pemerintah berpengaruh positif dalam upaya membantu masyarakat dalam memulihkan perekonomian pada masa pandemi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.