2015
DOI: 10.33772/jitro.v2i2.3796
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Fertilitas, Daya Hidup Embrio, Daya Tetas Dan Bobot Tetas Telur Ayam Ras Hasil Inseminasi Buatan Dengan Ayam Tolaki

Abstract: Ayam tolaki merupakan ayam kampung yang dikembangkan di Sulawesi Tenggara yang memiliki postur tubuh yang kecil dan produksi telur yang rendah. Oleh karena itu dibutuhkan upaya untuk meningkatkan performans produksi dan reproduksi ayam tolaki. Salah satu upaya tersebut adalah menerapkan sistem kawin silang menggunakan metode inseminasi buatan. Pada penelitian ini dilakukan inseminasi semen ayam tolaki ke saluran reproduksi ayam petelur untuk menghasilkan telur/ayam silangan. Parameter yang diukur pada peneliti… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(9 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Rataan umum daya hidup embrio yang diperoleh pada penelitian ini cukup tinggi yaitu 90,04%. Hasil ini tidak jauh berbeda dengan hasil penelitian [12] yang memperoleh angka persentase daya hidup embrio telur ayam tolaki sebesar 92,18%. Pemberian tepung biji labu kuning dapat meningkatkan daya hidup embrio disebabkan terpenuhinya nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan embrio saat penetasan.…”
Section: Daya Hidup Embriounclassified
“…Rataan umum daya hidup embrio yang diperoleh pada penelitian ini cukup tinggi yaitu 90,04%. Hasil ini tidak jauh berbeda dengan hasil penelitian [12] yang memperoleh angka persentase daya hidup embrio telur ayam tolaki sebesar 92,18%. Pemberian tepung biji labu kuning dapat meningkatkan daya hidup embrio disebabkan terpenuhinya nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan embrio saat penetasan.…”
Section: Daya Hidup Embriounclassified
“…Rataan daya hidup embrio telur ayam kampung dalam penelitian berkisar antara 68,00±17,32 % sampai 80,00±16,33%. [8] Daya hidup embrio ayam kampung yang diamati pada 14 hari umur penetasan yakni sebesar 92,18%. Pencelupan telur dalam daun pegagan tidak berpengaruh nyata P>0,05), terhadap daya hidup embrio telur ayam kampung.…”
Section: Daya Hidup Embriounclassified
“…[9] Daya tetas ayam kampung sebesar 75,26%. [8] Mendapatkan daya tetas ayam kampung yang lebih rendah yaitu 59,56%.…”
Section: Daya Tetasunclassified
“…Rataan persentase daya hidup embrio yang diperoleh pada penelitian ini berkisar antara 59,49% sampai 68,04% dengan rataan umum sebesar 65,24%. Hasil penelitian ini lebih tinggi dari persentase daya hidup embrio telur ayam ras petelur yang disilangkan dengan pejantan ayam tolaki adalah 46,16% [9]. Akan tetapi lebih rendah dibandingkan dengan hasil penelitian daya hidup embrio telur ayam ras petelur (isa brown) adalah 73.94% [10].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified