2021
DOI: 10.1111/fme.12470
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Feasibility of a single‐species quota system for management of the Malaysian multispecies purse‐seine fishery

Abstract: Malaysian fisheries employ multiple measures to improve management; however, not all are well‐suited to the multispecies fisheries. As part of a pilot project, an individual quota system was introduced for the purse‐seine fishery off the East Coast of Peninsular Malaysia (ECPM), but no assessment of this particular measure nor the feasibly of its implementation has been confirmed. Therefore, this study analysed spatial and temporal patterns of purse‐seine fishing, by collecting catch composition data per landi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
11
0
9

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

4
3

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(20 citation statements)
references
References 32 publications
0
11
0
9
Order By: Relevance
“…Oleh karena itu, secara teknis model surplus produksi tidak sesuai digunakan pada perikanan multispesies atau perikanan dengan data perikanan yang tidak spesifik (Shertzer et al 2008). Pada perikanan tropis yang umumnya bersifat multispesies, asumsi pendekatan spesies tunggal relatif sulit dipenuhi karena penggunaan beragam alat tangkap dan menangkap beragam kelompok spesies (Harlyan et al 2021). Faktanya, pengelolaan perikanan tetap didasarkan pada model yang lebih sesuai digunakan pada perairan sub-tropis, dimana hasil tangkapan lestari (maximum sustainable yield/MSY) dihitung hanya untuk beberapa spesies kunci.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Oleh karena itu, secara teknis model surplus produksi tidak sesuai digunakan pada perikanan multispesies atau perikanan dengan data perikanan yang tidak spesifik (Shertzer et al 2008). Pada perikanan tropis yang umumnya bersifat multispesies, asumsi pendekatan spesies tunggal relatif sulit dipenuhi karena penggunaan beragam alat tangkap dan menangkap beragam kelompok spesies (Harlyan et al 2021). Faktanya, pengelolaan perikanan tetap didasarkan pada model yang lebih sesuai digunakan pada perairan sub-tropis, dimana hasil tangkapan lestari (maximum sustainable yield/MSY) dihitung hanya untuk beberapa spesies kunci.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Secara umum, salah satu penyebab terjadinya penurunan produktivitas perikanan adalah tidak adanya pemetaan area potensial penangkapan (fishing ground) yang diasumsikan sebagai habitat spesies ikan target dan non-target (Garces et al, 2006). Kondisi ini akan mengakibatkan nelayan tidak dapat mengetahui distribusi spesies di area penangkapan, sehingga mereka tidak akan mampu menghindari habitat spesies ikan tertentu yang diduga memiliki status tingkat pemanfaatan melebihi potensi lestari pada saat operasi penangkapan ikan dilakukan (Harlyan et al, 2021;Sambah et al, 2020). Terbatasnya informasi geografis mengenai jumlah dan jenis spesies dikhawatirkan akan mengancam produktivitas perikanan tuna.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Analisis klasterisasi spasial keragaman spesies target dan non-target merupakan analisis spasial yang mampu memetakan spesies hasil tangkapan berdasarkan data spasial keragaman spesies. Klasterisasi atas data spasial tersebut dilakukan berdasarkan pendekatan beberapa indeks ekologi yang dikombinasikan dengan analisis analisis similarity distance untuk setiap spesies pada seluruh daerah penangkapan ikan (Harlyan, 2019;Sambah et al, 2020;Harlyan et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations