2020
DOI: 10.33024/hjk.v13i4.1885
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Fatigue dan status nutrisi pada pasien dengan kanker payudara yang menjalani kemoterapi

Abstract: Fatigue and nutritional status in patients with breast cancer undergoing chemotherapyBackground: Breast cancer is one type of cancer and is one of the leading causes of death in the world. Cancer patients who receive chemotherapy are at risk of impaired nutritional status due to the disease and its treatment. Chemotherapy treatment can have side effects on the gastrointestinal system such as nausea, vomiting, stomatitis, anorexia, changes in taste. These side effects can cause the patient's nutritional intake … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 6 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Oleh karena itu, petugas kesehatan diharapkan mampu memberikan perawatan dan penanganan yang tepat terkait keluhan kelelahan pada pasien kanker (Palesh et al, 2018). Meskipun saat ini tidak ada pengobatan standar untuk kelelahan yang dirasakan oleh pasien kanker, berbagai pendekatan intervensi telah menunjukkan efek menguntungkan dalam uji coba terkontrol secara acak, termasuk aktivitas fisik, psikososial, pikiran-tubuh, dan perawatan farmakologis maupun relaksasi otot progresif (Ayubbana & Narulita, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Oleh karena itu, petugas kesehatan diharapkan mampu memberikan perawatan dan penanganan yang tepat terkait keluhan kelelahan pada pasien kanker (Palesh et al, 2018). Meskipun saat ini tidak ada pengobatan standar untuk kelelahan yang dirasakan oleh pasien kanker, berbagai pendekatan intervensi telah menunjukkan efek menguntungkan dalam uji coba terkontrol secara acak, termasuk aktivitas fisik, psikososial, pikiran-tubuh, dan perawatan farmakologis maupun relaksasi otot progresif (Ayubbana & Narulita, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified