Feeling insecure is a natural thing experienced by every individual. The feelings of insecurity faced by Generation Z encouraged musicians to convey their message through one of (G)I-DLE's 'Allergy' video clips. The video clip 'Allergy' tells about feeling inferior and wanting to follow life on social media. By using Roland Barthes' semiotic analysis, the researcher aims to find out and describe the representation of the meaning of insecurity in Generation Z through the video clip (G)I-DLE 'Allergy'. This research is descriptive with a qualitative research approach. The results of this research are a representation of the meaning of insecurity experienced by Generation Z, which includes a feeling of difficulty in achieving expectations of being like an "ideal woman", aloofness and difficulty socializing, a high sense of wanting to keep up with current developments even though they do not match preferences, and social media is one of the factors that makes someone feel competitive.
Perasaan insecure, keadaan ketika individu merasa takut karena rasa tidak puas dan tidak percaya diri, merupakan hal yang wajar dialami oleh setiap individu. Perasaan insecure yang dihadapi oleh Generasi Z mendorong musisi untuk menyampaikan pesannya melalui salah satu video klip (G)I-DLE ‘Allergy’. Video klip ‘Allergy’ menceritakan tentang rasa minder dan ingin mengikuti kehidupan yang ada di media sosial. Dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes, peneliti bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan representasi makna insecurity pada Generasi Z melalui video klip (G)I-DLE ‘Allergy’. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah adanya representasi makna insecurity yang dialami oleh Generasi Z yaitu meliputi rasa sulit untuk mencapai ekspektasi untuk menjadi seperti “perempuan ideal”, sikap menyendiri dan sulit bersosialisasi, tingginya rasa ingin mengikuti perkembangan zaman walaupun tidak sesuai dengan preferensi, dan media sosial menjadi salah satu faktor seseorang dapat merasa tersaingi.