Penelitian ini dilakukan untuk menguji Pengaruh Influencer, Flash sale dan Harbolnas terhadap Impulsive buying. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi Dan Bisnis nim 2020 Universitas Panca Marga Probolinggo. Sampel yang digunakan dengan cara incidental sampling yang berjumlah 40 responden dengan penentuan setiap variabel dikalikan 10. Data yang dibutuhkan berupa primer berupa kuesioner. Data tersebut dianalisis menggunakan statistic berupa uji validitas, reabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, dan pengujian hipotesis dan pengolahannya menggunakan Statistical Packages For Social Sciense (SPSS). Metode analisis berupa uji validitas, uji realibiltas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, uji normalitas, analisisi regresi linear berganda, analisis koefisien determinasi (R2), uji parsial (Uji T). Berdasarkan pada hasil uji hipotesis uji parsial (uji t) yang telah dilakukan dengan tingkat signifikansi sebesar 5 % dapat disimpulkan bahwa 1) Influencer dengan nilai thitung adalah 4,913 lebih besar dari ttabel 2,028. 2) flash sale dengan nilai thitung adalah 2,130 lebih besar dari ttabel 2,028. 3) Harbolnas dengan nilai thitung adalah 0,935 lebih kecil dari ttabel 2,028.