2021
DOI: 10.35816/jiskh.v10i1.598
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor yang Mempengaruhi Akseptor Kb dalam Memilih Alat Kontrasepsi

Abstract: Pendahuluan; keluarga berencana suatu tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan tujuan tertentu agar tidak terjadi kelahiran yang tidak diinginkan. Tujuan; mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi akseptor KB dalam memilih kontrasepsi. Metode; menggunakan mixed method. Desain kuantitatif digunakan untuk mengetahui faktor pengetahuan, pendidikan, usia dan dukungan suami. Pengumpulan data berasal dari data primer dan sekunder, metode pengumpulan data yang digunakan adalah kues… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 2 publications
(2 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Tingkat pengetahuan tenaga kesehatan dalam memahami kondisi ibu hamil akan mampu mengarahkan dan memberikan edukasi yang tepat dalam kehamilannya. Oleh sebab itu, tenaga kesehatan khususunya bidan sebagai petugas pelayanan kesehatan yang memiliki hubungan langsung dengan ibu hamil dalam pemberian asuhan atau perawatan kehamilan (antenatal care) berperan penting mengelola pencegahan risiko melalui skrinning sehingga dapat menentukan tingkat risiko sesuai dengan tingkat kegawatan dari faktor risiko tersebut sesuai pengetahuannya (Luba & Rukinah, 2021). Bahwa tingkat pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kehamilan resiko tinggi.…”
Section: Kajian Pustaka a Kehamilan Risiko Tinggiunclassified
“…Tingkat pengetahuan tenaga kesehatan dalam memahami kondisi ibu hamil akan mampu mengarahkan dan memberikan edukasi yang tepat dalam kehamilannya. Oleh sebab itu, tenaga kesehatan khususunya bidan sebagai petugas pelayanan kesehatan yang memiliki hubungan langsung dengan ibu hamil dalam pemberian asuhan atau perawatan kehamilan (antenatal care) berperan penting mengelola pencegahan risiko melalui skrinning sehingga dapat menentukan tingkat risiko sesuai dengan tingkat kegawatan dari faktor risiko tersebut sesuai pengetahuannya (Luba & Rukinah, 2021). Bahwa tingkat pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kehamilan resiko tinggi.…”
Section: Kajian Pustaka a Kehamilan Risiko Tinggiunclassified
“…Ini karena mereka yang berpendidikan lebih tinggi cenderung memandang dunia secara lebih luas dan lebih mudah menerima gagasan dan cara baru dalam melakukan sesuatu. Penelitian (Luba & Rukinah, 2021) di bidang ini memberikan dukungan untuk hipotesis ini, menunjukkan bahwa ada korelasi antara pencapaian pendidikan dan metode kontrasepsi yang dipilih.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Tingkat pengetahuan tenaga kesehatan dalam memahami kondisi ibu hamil akan mampu mengarahkan dan memberikan edukasi yang tepat dalam kehamilannya. Oleh sebab itu, tenaga kesehatan khsusunya bidan sebagai petugas pelayanan kesehatan yang memiliki hubungan langsung dengan ibu hamil dalam pemberian asuhan atau perawatan kehamilan (antenatal care) berperan penting mengelola pencegahan risiko melalui skrinning sehingga dapat menentukan tingkat risiko sesuai dengan tingkat kegawatan dari faktor risiko tersebut sesuai pengetahuannya (Luba & Rukinah, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified