2021
DOI: 10.35790/eg.v9i2.34535
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Karanganyar Purbalingga Jawa Tengah: Studi tentang Faktor Pengetahuan, Pendidikan, Pekerjaan, Pendapatan, dan Aksesibilitas

Abstract: Utilization of dental and oral health services cover the health service and the usage of facilities. This study was aimed to determine and to analyze the relationship between knowledge, education, income, occupation, and accessibility of dental care utilization and oral health services at Karang- anyar health centers of Purbalingga. This was an analytical survey study with a cross sectional design. There were 185 respondents of the working area of Karanganyar health center selected by consecutive sampling. Dat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(4 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu indikator kesejahteraan manusia (Hariyani et al, 2020) Permasalahan rongga mulut secara global, khususnya di Indonesia masih relatif tinggi, sehingga secara tidak langsung juga berdampak terhadap kualitas hidup individu (Janto et al, 2022). Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Indonesia tahun 2018, jumlah masalah kesehatan gigi dan mulut sudah dialami oleh sebanyak 89 % penduduk Indonesia, dengan kasus tertinggi yaitu karies gigi (Radiani et al, 2021). Penyebab permasalahan gigi dan mulut disebabkan oleh perilaku menjaga oral hygiene yang buruk dan disebabkan oleh beberapa faktor kebiasaan atau tradisi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu indikator kesejahteraan manusia (Hariyani et al, 2020) Permasalahan rongga mulut secara global, khususnya di Indonesia masih relatif tinggi, sehingga secara tidak langsung juga berdampak terhadap kualitas hidup individu (Janto et al, 2022). Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Indonesia tahun 2018, jumlah masalah kesehatan gigi dan mulut sudah dialami oleh sebanyak 89 % penduduk Indonesia, dengan kasus tertinggi yaitu karies gigi (Radiani et al, 2021). Penyebab permasalahan gigi dan mulut disebabkan oleh perilaku menjaga oral hygiene yang buruk dan disebabkan oleh beberapa faktor kebiasaan atau tradisi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut data RISKESDAS tahun 2018, utilisasi layanan kesehatan rongga mulut masih sangat rendah, dimana sebanyak 96% masyarakat Indonesia tidak mengunjungi fasilitas kesehatan gigi dan mulut (Santoso et al, 2020). Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pemanfaatan layanan kesehatan gigi dan mulut diantaranya yaitu faktor sosiodemografi, aksesibilitas yang meliputi jarak dan tidak tersedianya transportasi yang memadai, ketidakmampuan finansial, kurangnya tingkat kesadaran dan minimnya sarana prasarana fasilitas kesehatan (Akbar et al, 2019;Amaliah Jayanti et al, 2021;Curi et al, 2018;Maghfiroh et al, 2020;Mulyanto et al, 2019;Radiani et al, 2021;Samad et al, 2018;Santoso et al, 2020). Berdasarakan laporan Puskesmas Muara Siberut yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Mentawai yang terletak di Wilayah Kecamatan Siberut Selatan, tingkat kunjungan 565 masyarakat khususnya ke poli kesehatan gigi masih sangat rendah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations