2016
DOI: 10.35790/ecl.4.2.2016.14466
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian kelainan bawaan pada neonatus di RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado

Abstract: Nowadays, problems of the quality of the child life is the main priority in national health program, inter alia congenital anomaly which is defined as structural or functional anomaly (example metabolic disorders) that occurs during intrauterine life and can be identified before birth, at birth, or after birth. This study was aimed to find out the risk factors that related to the occurrence of congenital anomalies in the neonati at Prof . Dr. R. D. Kandou Hospital Manado. This was a descriptive retrospective s… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
8

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(8 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
8
Order By: Relevance
“…Kejadian kelainan kongenital terjadi lebih banyak pada jenis kelamin lakilaki yaitu 48 orang (72,7%) dibandingkan jenis kelamin perempuan yaitu 48 orang (27,3%), dengan kejadian kelainan kongenital terbanyak ialah penyakit jantung bawaan (PJB) yaitu 27 kasus. 8 Angka kematian bayi (AKB) di Sulawesi Utara menurut SKDI 2013 masih di bawah angka nasional. Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara tahun 2017, dalam 266 kasus kematian balita periode 2016 kelainan kongenital masih menyumbang 33 kasus sebagai penyebab kematian balita, tertinggi di peringkat ke empat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Kejadian kelainan kongenital terjadi lebih banyak pada jenis kelamin lakilaki yaitu 48 orang (72,7%) dibandingkan jenis kelamin perempuan yaitu 48 orang (27,3%), dengan kejadian kelainan kongenital terbanyak ialah penyakit jantung bawaan (PJB) yaitu 27 kasus. 8 Angka kematian bayi (AKB) di Sulawesi Utara menurut SKDI 2013 masih di bawah angka nasional. Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara tahun 2017, dalam 266 kasus kematian balita periode 2016 kelainan kongenital masih menyumbang 33 kasus sebagai penyebab kematian balita, tertinggi di peringkat ke empat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Polii et al 8 mendapatkan bahwa lakilaki lebih sering mengalami kelainan kongenital dibanding perempuan (72,7%:27,3%). Tidak terdapat faktor risiko lain yang diteliti dan terbukti berhubungan dengan kelainan kongenital.…”
Section: Hasil Penelitianunclassified
See 1 more Smart Citation
“…11 Terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi kejadian kelainan kongenital pada bayi baru lahir, seperti kelainan genetik, ibu yang mengkonsumsi rokok, alkohol dan obat-obatan yang dapat menginduksi terjadinya kelainan kongenital. 30 Sebagian besar BBLR lahir dari kehamilan tunggal. Hanya sebagian kecil bayi yang lahir dari kehamilan ganda.…”
Section: Distribusi Frekuensi Faktor Risiko Bayiunclassified
“….656 mutagenik, dan teratogenik yang dapat menimbulkan kelainan kongenital pada bayi termasuk celah bibir. 15 Semakin sering dan lama paparan zat kimia menyebabkan zat kimia terakumulasi lebih banyak di dalam tubuh ibu selama kehamilan melalui kulit, hidung, dan mulut yang semakin mengganggu pertumbuhan janin pada proses organogenesis 15. …”
unclassified