2019
DOI: 10.20473/ijosh.v7i3.2018.329-338
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Di Kota Samarinda

Abstract: Road accidents were the main causes of mortality at young ages, especially for gentlemen, it can also caused physical disabilities. Mortality rates which happened at young ages were caused by the low rates of their awareness perception due to the harm on traffic. This research was conducted to depict the causes of road accidents and safety riding while using vehicles of senior high school students in Samarinda. This research was conducted in nine senior high school which were chosen to represent each district.… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
3
0
13

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(18 citation statements)
references
References 8 publications
0
3
0
13
Order By: Relevance
“…Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf (dalam Pahrevi, 2019) menyampaikan bahwa di tahun 2018 terdapat sebanyak 55% kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya terjadi pada individu dengan rentang usia 17-35 tahun atau yang disebut dengan kaum milenial. Usia muda juga dilaporkan memiliki angka kematian yang tinggi akibat kecelakaan lalu lintas, dengan pemicu yang dapat berasal dari rendahnya persepsi mereka terhadap risiko bahaya yang ada di jalan raya (Setyowati, Firdaus, & Rohmah, 2018). Persepsi risiko bahaya yang rendah ini dapat memicu munculnya perilaku mengemudi agresif yang berkemungkinan menyebabkan terjadinya kecelakaan, misalnya berupa menerobos lampu merah, mengendarai kendaraan dengan kecepatan melebihi batas yang ditentukan, dan tidak menggunakan alat keselamatan yang ditentukan (Setyowati, Firdaus, & Rohmah, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf (dalam Pahrevi, 2019) menyampaikan bahwa di tahun 2018 terdapat sebanyak 55% kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya terjadi pada individu dengan rentang usia 17-35 tahun atau yang disebut dengan kaum milenial. Usia muda juga dilaporkan memiliki angka kematian yang tinggi akibat kecelakaan lalu lintas, dengan pemicu yang dapat berasal dari rendahnya persepsi mereka terhadap risiko bahaya yang ada di jalan raya (Setyowati, Firdaus, & Rohmah, 2018). Persepsi risiko bahaya yang rendah ini dapat memicu munculnya perilaku mengemudi agresif yang berkemungkinan menyebabkan terjadinya kecelakaan, misalnya berupa menerobos lampu merah, mengendarai kendaraan dengan kecepatan melebihi batas yang ditentukan, dan tidak menggunakan alat keselamatan yang ditentukan (Setyowati, Firdaus, & Rohmah, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dari penjabaran di atas terlihat bahwa dalam kondisi jalanan baik ramai maupun sepi, perilaku mengemudi agresif tetap dapat muncul. Terkait dengan yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa rendahnya persepsi seseorang terhadap risiko bahaya yang ada di jalan raya dapat memicu munculnya perilaku mengemudi agresif (Setyowati, Firdaus & Rohmah, 2018), ini menunjukkan bahwa ada peran faktor internal individu dalam kemunculan perilaku mengemudi agresif (Setyowati, Firdaus & Rohmah, 2018), termasuk pelanggaran-pelanggaran yang mengarah pada perilaku mengemudi agresif. Suatu mekanisme yang dapat membantu, mengatur, dan mengarahkan perilaku individu disebut sebagai kontrol diri (Krahe, 2005).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kurangnya konsentrasi pengguna jalan saat berkendara itu terjadi karena faktor pengendara yang mengemudikan kendaraannya sembari bermain HP atau Ponsel atau telepon (Fatah, 2019;Setyowati, Firdaus, & Rohmah, 2018). Ponsel merupakan salah satu alat komunikasi yang memicu terjadinya kecelakaan karena dapat mengalihkan konsentrasi pengguna jalan saat berkendara.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The main factors that cause motorized accidents include underage, low knowledge, attitude of motorists who do not have a driving license and do not use helmets, and low driving experience (Tumwesigye et al, 2016;Woratanarat et al, 2013). Another research to mention states that behavior when driving is unsafe which includes the behavior of breaking traffic lights in yellow, calling, texting, and smoking while driving, and driving more than 2 people is a factor in traffic accidents on students (Setyowati et al, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%