2017
DOI: 10.30604/jika.v2i1.32
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Perdarahan Pasca Persalinan

Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor persalinan. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan adalah ibu yang melahirkan selama sampling dengan jumlah sampel kasus 71 dan sedangkan analisis multivariat menggunakan regresi logistik ganda. yang berhubungan dengan kejadian perdarahan postpartum adalah partus lama (OR=9,598), paritas (OR=4,264), usia (OR=3,589), jarak per anemia (OR=17,654

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

1
4
0
5

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(12 citation statements)
references
References 0 publications
1
4
0
5
Order By: Relevance
“…Efforts to increase the achievement of the program to reduce maternal mortality, especially those caused by postpartum hemorrhage, include increasing the capacity of health workers with training in normal delivery care, increasing the capacity of health workers in handling maternal emergencies, improving infrastructure and referral systems, providing supporting facilities and infrastructure, and equal distribution of health personnel. However, there are obstacles in achieving the program, namely the competence of health workers is still low: untrained or trained health workers do not implement the acquired competencies, the referral system is not optimal, the distribution of health workers is uneven and infrastructure is inadequate, and services are not up to standard (Wardani, 2017).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Efforts to increase the achievement of the program to reduce maternal mortality, especially those caused by postpartum hemorrhage, include increasing the capacity of health workers with training in normal delivery care, increasing the capacity of health workers in handling maternal emergencies, improving infrastructure and referral systems, providing supporting facilities and infrastructure, and equal distribution of health personnel. However, there are obstacles in achieving the program, namely the competence of health workers is still low: untrained or trained health workers do not implement the acquired competencies, the referral system is not optimal, the distribution of health workers is uneven and infrastructure is inadequate, and services are not up to standard (Wardani, 2017).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Tedapat 8 artikel yang telah direview didaptkan odd ratio yang sangat bervariasi mulai dari OR 2.172 (Saadah et al, 2016). hingga yang tertingi dengan OR 17.654 (Wardani, 2017) ditemukan secara signifikan terkaid dengan atonia uteri. Hal ini karena anemia berkaitan dengan disebilitas uterus yang merupakan penyebab langsung terjadinya atonia uteri, yang berakibat pada perdarahan postpartum.Hal tersebut juga didukung oleh pendapat (Valdes et al, 2018) bahwa salah satu penyebab dari perdarahan postpartum pada kala IV adalah atonia uteri hal ini terjadi karena kekurangan hemoglobin dalam darah mengakibatkan kurangnya oksigen yang.…”
Section: Diskusiunclassified
“…Hal ini senada dengan teori dalam bukunya Prianita [3] yang mengemukakan bahwa wanita yang melahirkan anak lebih dari 4x (Grandemultipara) memiliki uterus yang semakin lemah sehingga risiko terjadinya atonia uteri semakin besar. Apabila masalah ini tidak segera ditangani, maka akan meningkatkan jumlah perdarahan yang dapat menyebabkan terjadinya syok, jika kondisi ini masih berlanjut akan berdampak pada kematian, dan hal ini dapat meningkatkan AKI di Indonesia [4]. Hal tersebut diatas merupakan masalah yang urgent, sehingga dibutuhkan solusi agar tidak berlanjut pada kasus kematian.…”
Section: Pendahuluan Latar Belakangunclassified
“…Pernyataan tersebut sesuai dengan pernyataan Departemen Kesehatan Republik Indonesia yang menyatakan bahwa kenaikan berat badan normal bagi ibu hamil yaitu sebesar 7-12 Kg, penambahan tersebut diperlukan untuk persiapan pada saat melahirkan dan setelah melahirkan. Menurut Wardani [4], pengawasan kecukupan gizi ibu hamil bisa dilihat dari kenaikan berat badannya.…”
Section: Kejadian Atonia Uteriunclassified