2019
DOI: 10.26555/jptp.v1i1.15129
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor-faktor yang mempengaruhi subjective well-being

Abstract: Subjective well-being merupakan bagaimana individu mengevaluasi hidupnya. Subjective well-being melibatkan evaluasi pada dua komponen, yaitu kognitif dan afektif .Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hasil-hasil penelitian (literature review) mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi subjective well-being pada individu.Penelusuran literatur dilakukan pada database elektronik SAGE Journals, ProQuest, dan Science Direct dengan menggunakan kata kunci "subjective well-being".Hasil penelusuran menunjukkan bahwa s… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

1
3
0
11

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 24 publications
(33 citation statements)
references
References 12 publications
1
3
0
11
Order By: Relevance
“…Sejalan sengan penelitian Gurung, dkk (Khairudin & Mukhlis, 2019) yang menunjukkan bahwa dukungan sosial memberikan efek yang positif bagi kesehatan dan kesejahteraan individu. Selain itu sesuai pula dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Gulcati (Dewi & Nasywa, 2019) menemukan bahwa dukungan sosial menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kesejahteraan subjektif. Sarafino (2006) mengemukakan bahwa dukungan sosial mengacu pada kenyamanan, perhatian, penghargaan, atau bantuan yang diberikan orang lain atau kelompok lain.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Sejalan sengan penelitian Gurung, dkk (Khairudin & Mukhlis, 2019) yang menunjukkan bahwa dukungan sosial memberikan efek yang positif bagi kesehatan dan kesejahteraan individu. Selain itu sesuai pula dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Gulcati (Dewi & Nasywa, 2019) menemukan bahwa dukungan sosial menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kesejahteraan subjektif. Sarafino (2006) mengemukakan bahwa dukungan sosial mengacu pada kenyamanan, perhatian, penghargaan, atau bantuan yang diberikan orang lain atau kelompok lain.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…guru dapat disebut sebagai teacher well-being. Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi wellbeing pada diri individu (Dewi & Nasywa, 2019). Di antaranya adalah dukungan sosial, kebersyukuran, forgiveness, kepribadian, self-esteem, dan spiritualitas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sehingga, dapat dikatakan bahwa terdapat faktor selain kebersyukuran yang lebih berpengaruh pada tingginya tingkat teacher well-being pada guru yang mengajar di sekolah dasar inklusi. Sebagaimana menurut (Dewi & Nasywa, 2019) faktor-faktor tersebut yakni dukungan sosial, forgiveness, kepribadian, self-esteem, dan spiritualitas.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Meanwhile, the remaining 25% led to catharsis by performing hobbies and listening to music, which is refreshing. According to Dewi and Nasywa (2019), the two factors affecting SWB are internal ( forgiveness, personality, self-esteem, and gratitude) and external (social support) factors.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%