2018
DOI: 10.36474/caring.v2i1.28
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Intensitas Nyeri Pasien Pasca Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah di BRSU Tabanan

Abstract: Pasien pasca operasi fraktur seringkali mengeluh rasa nyeri, nyeri yang dirasakan pasca operasi disebabkan karena terjadinya torehan, tarikan, manipulasi jaringan dan organ. Hasil penelitian ini bertujuan memberikan deskripsi karakteristik dari responden dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas nyeri pasien pasca operasi fraktur ekstremitas bawah. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional pada 30 responden pasca operasi fraktur ekstremitas baw… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
10

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
10
Order By: Relevance
“…Namun, skor nyeri responden laki laki lebih tinggi dari pada responden perempuan 13 . Menurut Wijaya (2014) intensitas nyeri pasien fraktur pada laki-laki lebih tinggi daripada wanita dengan p-value=0,004 14 . Menurut asumsi peneliti laki-laki lebih responsif terhadap nyeri dari pada perempuan.…”
Section: Hasil Penelitianunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Namun, skor nyeri responden laki laki lebih tinggi dari pada responden perempuan 13 . Menurut Wijaya (2014) intensitas nyeri pasien fraktur pada laki-laki lebih tinggi daripada wanita dengan p-value=0,004 14 . Menurut asumsi peneliti laki-laki lebih responsif terhadap nyeri dari pada perempuan.…”
Section: Hasil Penelitianunclassified
“…Perempuan lebih banyak memiliki pengalaman nyeri dari pada laki-laki. Dalam penelitian ini usia perempuan berada pada rentang usia dewasa sehingga kemungkinan sudah pernah melahirkan dan pernah merasakan nyeri yang berat sebelumnya 14 .…”
Section: Hasil Penelitianunclassified
“…World Health Organization (WHO) tahun 2008 menyebutkan terdapat kasus fraktur kurang lebih 13 juta jiwa, pada tahun 2009 meningkat menjadi 18 juta jiwa, dan pada tahun 2010 meningkat sebanyak 21 juta jiwa (Wijaya et al, 2018). Studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Ruang Bedah Flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetomo Surabaya pada tahun 2016 terdapat sebanyak 384 pasien fraktur, tahun 2017 sebanyak 404 pasien dan pada tahun 2018 bulan Januari -Agustus terdapat sebanyak 405 pasien.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengalaman operasi pada individu tidak selalu berarti bahwa individu tersebut dapat menerima nyeri dengan lebih mudah pada masa selanjutnya [6]. Kemudian, sering kali rasa cemas pada pasien dapat meningkatkan persepsi terhadap nyeri, selain itu nyeri juga dapat menimbulkan rasa cemas.…”
unclassified