Faktor-Faktor yang Membedakan Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Transportasi Dalam Kota (Studi Kasus Angkutan Umum Konvensional dan Berbasis Online)

Abstract

Tujuan – Penelitian ini dilatarbelakangi dengan munculnya fenomena dalam masyarakat Kota Palembang yang disuguhi pelayanan transportasi umum berbasis online. Seiring dengan makin mudahnya mengakses internet dan mudahnya untuk mendapatkan telepon pintar maka pelayanan transportasi umum online menjadi pilihan terbaik bagi sebagian masyarakatDesign/methodology/approach – Studi ini menggunakan beberapa masyarakat Kota Palembang masing-masing menggunakan angkutan umum online dan angkutan umum konvensional sebagai sampelTemuan – Fakor keamanan menjadi pertimbangan pada masing masing jenis angkutan umum tersebut diangggap kurang penting, ini mengindikasikan bahwa baik penumpang angkutan umum konvensional berupa Bus Rapid Transit Transmusi dan berbasis online menganggap aman untuk dinaiki.Research limitations/implications – Keterbatasan dari penelitian ini adalah hanya fokus pada satu jenis angkutan umum dan perilaku konsumennya.Originality/value – Analisis diskriminan digunakan untuk mengetahui faktor pembeda pertimbangan masyarakat dalam menggunakan angkutan umum online atau konvensional

Pemilihan Moda Transportasi Umum dan Transportasi Online di Kabupaten Kupang

“…Saat pelanggan melakukan pemesanan dengan menggunakan aplikasi tersebut, detail pemesanan seperti jarak tempuh, harga, identitas pengendara, lama waktu pengendara tiba ke lokasi pelanggan, serta data perusahaan pengelolanya sudah langsung tersaji pada layar smartphone pelanggan [9]. Transportasi online menawarkan kemudahan, biaya yang lebih murah, layanan yang bervariatif, dan keamanan yang lebih terjamin kepada konsumennya [10].…”

Perspektif Masyarakat Pengguna Jalan Atas Ojek Online: Sudut Pandang Kemacetan

“…Kemudahan akses mempunyai dampak yang cukup besar bagi konsumen. Berkaitan dengan jasa transportasi, kemudahan yang diperoleh oleh konsumen dalam mendapatkan jasa transportasi, fasilitas, sarana, dan prasarana yang memperlancar akses dalam mendapatkan layanan jasa transportasi (Rosa & Widad, 2017). Pengguna jasa go-jek mengaku dimudahkan dengan layanan jemput di sebagian besar lokasi.…”

Comparative Analysis of Conventional Taxi Performance with Application-Based Taxi in Batam

“…The emergence of this phenomenon makes people not need to go to bases or public transportation gathering places. Public transit can only be used after a user arrives at a bus stop or a subway station, so the users must walk to a stop or a station (Roh & Jeon, 2021). This causes people in Indonesia to be increasingly interested in using online public transportation because it is easy to access and more efficient than conventional motorcycle taxis.…”