2020
DOI: 10.36525/sanitas.2020.11
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Perilaku Pengelolaan Dagusibu Obat Pada Masyarakat dengan Home Pharmacy Care di Wilayah Kecamatan Jakarta Pusat

Abstract: The household drug management is common practice worldwide especially Ethical drugs and OTC Drugs that indicated are acute and chronic condition. The beside higher costs, accumulation medicines at home can be attributed to the lack of knowledge and behavior in patient,  patient's family and  environmental.  Negative relationships in household drug management  more likely risk for elderly people have many illnesses and polypharmacy, drug interactions and adverse drug reactions. The objective of this stud… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan, SMAN 4 belum pernah dilakukan sosialisasi tentang antibiotik oleh apoteker atau tenaga medis lain. Hal ini yang mendasari kami melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di SMAN 4 Kota Tegal untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswi tentang penggunaan antibiotik yang bijak melalui istilah komunikatis DAGUSIBU Kurniawan (2020) mengenai pengelolaan antibiotik sehingga dapat menjaga efektivitas obat dan terhindar dari risiko terjadinya resistensi bakteri akibat penggunaan antibiotik.…”
Section: A Latar Belakangunclassified
“…Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan, SMAN 4 belum pernah dilakukan sosialisasi tentang antibiotik oleh apoteker atau tenaga medis lain. Hal ini yang mendasari kami melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di SMAN 4 Kota Tegal untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswi tentang penggunaan antibiotik yang bijak melalui istilah komunikatis DAGUSIBU Kurniawan (2020) mengenai pengelolaan antibiotik sehingga dapat menjaga efektivitas obat dan terhindar dari risiko terjadinya resistensi bakteri akibat penggunaan antibiotik.…”
Section: A Latar Belakangunclassified
“…Hal ini disebabkan karena maraknya penjualan obat dan jamu berbasis online sehingga meningkatnya pengobatan mandiri yang dilakukan masyarakat dan memiliki risiko terjadi kesalahan dalam penggunaan obat, penyimpanan, dosis obat, dan pembuangan obat (Karmilah et al, 2023). Dalam rangka mewujudkan pengelolaan obat di rumah tangga yang optimal, diperlukan suatu edukasi kesehatan dengan segala upaya yang direncanakan dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti (Kurniawan, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Semua orang harus tahu tentang pengobatan, dengan banyak nya masyarakat yang melakukan pengobatan sendiri atau swamedikasi, dapat mengakibatkan risiko penggunaan obat yang salah dan terapi yang tidak rasional apabila tidak ada pengetahuan yang memadai. [7]. Untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh penggunaan obat yang tidak tepat, diperlukan upaya peningkatan pemahaman dalam dunia kesehatan yang dikenal sebagai DAGUSIBU (DApatkan, GUnakan, SImpan, BUang).…”
unclassified