“…Penelitian-penelitian terdahulu menyebutkan bahwa faktor karakteristik individu yang berkaitan dengan umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, masa kerja, diklat yang diikuti mampu mempengaruhi kompetensi digital seseorang (Eshet-Alkalai & Chajut, 2010); Tirado-Morueta et al, 2018;Rizal, Fatchiya& Sadono 2021;Yanti 2018;Batubara 2017;Sturgess, Cowling & Gray, 2016). Dukungan lembaga atau lingkungan kerja atau sekolah dapat mempengaruhi kompetensi digital seperti halnya dukungan peralatan/fasilitas, akses internet, dukungan pimpinan, dan iklim kerja (Karim, 2020;Zhafira, Ertika, & Chairiyaton, 2020;Rizal, Fatchiya & Sadono 2021;Rosalina, et., al., 2021;Yanti, 2018;Batubara, 2017). Faktor lain yang mendukung adalah pola pemanfaatan media digital yang dapat dilihat dari durasi, frekuensi, keragaman alat dan media, biaya yang dikeluarkan (Rizal, Fatchiya& Sadono 2021;Rosalina, et., al., 2021;Syah, Darmawan & Purnawan 2019;Yanti 2018;Hizam, et al, 2020).…”