Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Berobat Pada Penderita Tuberkulosis Paru

Abstract

Latar Belakang: Kepatuhan pasien dalam minum obat merupakan faktor penting dalam keberhasilan suatu pengobatan TB paru. Tingginya angka putus berobat mengakibatkan tingginya kasus resisten obat. Metode: desain studi kasus kontrol (Case Control Study) menggunakan data primer dan sekunder. Sampel penelitian ini adalah seluruh pasien TB Paru yang berobat di Puskesmas Cipunagara Tahun 2015 sampai Juni 2017. Besar sampel 68 yang terdiri dari 84 kasus dan 84 kontrol yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi square dan multivariat dengan regresi logistik berganda. Hasil: faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan TB paru adalah dukungan keluarga (Pvalue=0.003; OR=2,956), jenis kelamin (Pvalue=0,045; OR=1,961), pendidikan (Pvalue=0,045; OR=1,962), pekerjaan (Pvalue=0.043; OR=1,989), pengetahuan (Pvalue=0,005; OR= 2,529), efek samping obat ((Pvalue=0,045; OR=1,961), peran PMO (Pvalue=0,000; OR=3,500), jarak fasilitas kesehatan (Pvalue=0,044; OR= 1,967), sikap petugas (Pvalue=0,020; OR=2,172). Faktor yang tidak berhubungan dengan kepatuhan pengobatan TB paru adalah pendapatan (Pvalue=0,164) dan usia (Pvalue=0.535). Kesimpulan: faktor dominan yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan TB Paru adalah peran PMO. Oleh karena itu diperlukan pelatihan bagi kader-kader TB (PMO) untuk meningkatkan pengetahuan TB, kemampuan menjaring suspek TB dan membantu meningkatkan kepatuhan pengobatan.

Korelasi Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis dengan Kepatuhan Pengobatan Pasien TB Paru

“…Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki pekerjaan sebagai petani sebanyak 70%. Ulfah dalam penelitiannya menyatakan jenis profesi atau pekerjaan akan mempengaruhi penghasilan keluarga yang nantinya akan berdampak kepada pola kehidupan sehari-hari antara lain makanan yang dikonsumsi, pemeliharaan status kesehatan serta dapat berdampak kepada kepemilikan dan bangunan rumah (Ulfah et al, 2017)…”

“…selalu berhubungan dengan pasien sehubungan pengobatannya. PMO yang mengingatkan untuk minum obat, mengawasi sewaktu menelan obat, membawa pasien ke dokter untuk control berkala, dan menolong pada saat ada efek samping (Ulfah et al, 2018)…”

Hubungan Kehamilan Tidak Diinginkan dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah di Pedesaan Pulau Jawa (Analisis Data SDKI 2017)

“…10 Hasil penelitian ini juga tidak sesuai dengan hasil penelitian Eggleston dkk di Ecuador yang menunjukan adanya hubungan signifikan antara kehamilan tidak diinginkan dengan kejadian BBLR (OR = 1,64, 95%CI = 1,22-2,20) dan penelitian Wado dkk di Etiopia (RR = 2,12, 95%CI = 1,05-4,28). 20,21 Tidak sejalannya hasil pada penelitian ini dengan penelitian sebelumnya kemungkinan terjadi akibat adanya keterbatasan dan bias dalam penelitian ini. Desain studi cross sectional yang digunakan pada penelitian ini mungkin menghasilkan asosiasi yang kurang akurat dalam menggambarkan hubungan kausalitas antara variabel independen dan dependen.…”

Hubungan Peran Anggota Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Denpasar Selatan Provinsi Bali Tahun 2022

“…Akan tetapi kondisi tersebut berlawanan terhadap studi yang dilaksanakan oleh Ulfah et al (2018) di Puskesmas Cipunagara pada 68 responden menunjukkan bahwasanya korelasi diantara kerja terhadap rasa patuh meminum obat dimana hasil analisis yang didapat nilai p=0,043. Pasien tuberkulosis yang bekerja atau tidak bekerja memiliki keinginan untuk sembuh tidak disertai kesibukan kegiatan untuk tidak minum obat (27) (28). Tingkat pendidikan memiliki hubungan signifikan terhadap rasa patuh meminum obat untuk penderita TBC di daerah kerja Puskesmas Kecamatan Denpasar Selatan, dimana pasien berkategori pendidikan tinggi berpeluang lebih besar 8 kali meningkatkan rasa patuh meminum obat.…”