Faktor-Faktor Penyebab Miskonsepsi Siswa Sd Pada Materi Life Processes and Living Things

Adi, Yogi Kuncoro; Oktaviani, Ndaru Mukti

doi:10.23917/ppd.v1i1.7988

Cited by 4 publications

(4 citation statements)

References 5 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Misconceptions in learners can be caused by various factors such as the factors of the learners themselves, teachers and their teaching methods. In line with research Adi &;Oktaviani (2019) The most dominant cause of misconceptions that occur in students is the learners themselves, then caused by external factors such as teachers and learning references used. In this study, if you see the cause of the misconception due to factors from yourself, namely the difficulty of students in memorizing the material taught.…”

Section: %mentioning

confidence: 55%

Identification of Misconceptions of Human Sensory Matter Using the Certainty of Response Index (Cri) Method

Putri,

Desstya

2024

jcp

View full text Add to dashboard Cite

The material of the five senses in humans is one of the materials that often causes errors for students in solving problems. This study aims to a) identify student misconceptions using the Certainty of Response Index (CRI) method of human sensory material in grade IV elementary school students, b) describe the causes of misconceptions. This study used a qualitative descriptive approach. This research was conducted at SD Negeri Srimulyo 2 Sragen, with the subject of the study being grade IV students as many as 15 children. The data collection techniques used are tests, interviews and documentation. The research instrument used is 15 questions accompanied by CRI that has been tested for validity and reliability. The wetness test in this study used a triangulation method, namely by comparing test results with interview results. The data was analyzed by referring to CRI categorization which was used to measure the level of confidence of learners about the answers they gave, so as to distinguish learners who guessed, understood concepts, did not understand concepts, and misconceptions. The results showed that a) as many as 41.93% or there were 6 students experiencing misconceptions. The highest misconception of this study is on the indicators of the function of the five senses of humans, while the lowest misconception is on indicators of understanding and types of five senses., b) there are several factors that cause misconceptions, namely the difficulty of students in memorizing the material, the lack of interest in learning students, and inappropriate teacher teaching methods. Thus, there is a need for innovation and evaluation for and teachers to improve the use of learning methods and media.

show abstract

Section: %mentioning

confidence: 55%

Identification of Misconceptions of Human Sensory Matter Using the Certainty of Response Index (Cri) Method

Putri,

Desstya

2024

jcp

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Penyebab terjadinya miskonsepsi adalah dari siswa, guru, buku siswa, dan metode belajar (Yanti et al, 2019). Miskonsepsi dapat terjadi pada siswa karena siswa salah memahami konsep dalam buku, sehingga saat menjelaskan sebuah konsep, mereka menggunakan pemahaman yang didasarkan pada pemahamannya sendiri yang tidak sama dengan konsep sebenarnya (Adi & Oktaviani, 2019). Miskonsepsi yang salah dapat disebabkan karena siswa salah dalam memahami konsep awal, tahap perkembangan kognitif yang tidak sesuai dengan konsep yang dipelajari, penalaran siswa yang terbatas dan salah, kemampuan siswa menangkap dan memahami konsep yang dipelajari, serta minat siswa untuk mempelajari konsep yang diajarkan.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Analisis Miskonsepsi Materi Sistem Pencernaan Manusia Menggunakan Certainty of Response Index di Sekolah Dasar

Indrajatun

Desstya

2022

basicedu

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang dialami oleh peserta didik kelas 5 SD Negeri 1 Pijiharjo pada materi sistem pencernaan manusia menggunkan Certainty of Response Index (CRI). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Pijiharjo. Subjek penelitian yang digunakan adalah peserta didik kelas V SD Negeri 1 Pijiharjo sebanyak 12 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pilihan ganda disertai dengan CRI. Uji keabsahan data dilakukan menggunakan triangulasi data. Teknik analisis data dilakukan dengan menentukan nilai CRI, menganalisis data, sehingga dapat dibedakan yang paham konsep, miskonsepsi, dan tidak paham konsep. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peserta didik paham konsep sebesar 26,67%, tidak paham konsep sebesar 22,00% dan yang mengalami miskonsepsi mencapai 51,33%. Miskonsepsi tertinggi terjadi pada sub konsep fungsi organ pencernaan dan kelenjar pencernaan manusia sebesar 55,56%. Sumber penyebab miskonsepsi yaitu keterbatasan peserta didik dalam menghubungkan konsep awal.

show abstract

“…Miskonsepsi pada dasarnya disebabkan oleh adanya Prakonsepsi (Konsep awal peserta didik), kesalahan reasoning, serta pemikiran humanistik dan asosiatif. Miskonsepsi yang terjadi didapat dari peserta didik itu sendiri berangkat dari pengalaman di lingkungan dengan cara mengamati peristiwa yang terjadi (Adi & Oktaviani, 2019).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Mereduksi Miskonsepsi Materi Kesetimbangan Kimia Melalui Penerapan Strategi Predict Discuss Explain Observe Discuss Explain (Pdeode)

Wati

Novita

2021

JJPK

View full text Add to dashboard Cite

Miskonsepsi banyak terjadi pada proses pembelajaran kimia di SMA, hal ini dikarenakan proses pembelajaran kimia yang cenderung menekankan pada peran aktif siswa untuk menemukan dan mencoba berbagai hal untuk membuktikan suatu fenomena yang ada. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan keterlaksanaan, aktivitas serta mengetahui perbedaan miskonsepsi peserta didik setelah strategi PDEODE diterapkan.Penelitian ini merupakan penelitian berbasis pra-eksperimen dengan desain “One Group Pretest Posttest”.Subjekyang terlibat dalam penelitian ini yakni 25 orang siswa sekolah menengah atas.Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan metode tes berupa three tier diagnostic test yang kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus pergeseran miskonsepsi. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa Kertaksanaan pembelajaran menggunakan strategi PDEODEsangat baik dengan persentase pertemuan pertama sebesar 96,75 %, dan pada pertemuan kedua sebesar 99,30 %. Selanjutnya pada aktivitas peserta didik secara keseluruhan sangat baik dengan persentase yang diperoleh pada pertemuan pertamasebesar 99,2%, dan pada pertemuan kedua sebesar 100%. Hasil selanjutnya juga menunjukkan bahwa miskonsepsi peserta didik terreduksi sangat baik dengan persentase pergeseran miskonsepsi pada konsep suhu sebesar 98,50%, pada konsep konsentrasi sebesar 94,11%, dan pada konsep tekanan dan volume sebesar 96,96 %. Sehingga berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran PDEODE sangat baik dan efektif digunakan dalam mereduksi miskonsepsi peserta didik karena mampu mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan kimia kearah positif.

show abstract

Faktor-Faktor Penyebab Miskonsepsi Siswa Sd Pada Materi Life Processes and Living Things

Cited by 4 publications

References 5 publications

Identification of Misconceptions of Human Sensory Matter Using the Certainty of Response Index (Cri) Method

Identification of Misconceptions of Human Sensory Matter Using the Certainty of Response Index (Cri) Method

Analisis Miskonsepsi Materi Sistem Pencernaan Manusia Menggunakan Certainty of Response Index di Sekolah Dasar

Mereduksi Miskonsepsi Materi Kesetimbangan Kimia Melalui Penerapan Strategi Predict Discuss Explain Observe Discuss Explain (Pdeode)

Contact Info

Product

Resources

About