Factors associated with shock in children with dengue hemorrhagic fever

Abstract

Background Shock in dengue hemorrhagic fever (DHF) still con-stitutes an important problem in children. Predicting DHF patientswho will develop shock is difficult.Objective The aim of this study was to find out factors associatedwith shock in DHF.Methods This was a prospective observational study. Subjectswere children hospitalized from April to July 2000 who met theWHO criteria for DHF and had positive serological confirmation.Association between independent variables (age, gender, dura-tion of fever, abdominal pain, vomiting, hepatomegaly, plateletcount, hematocrit level, and nutritional status) and the dependentvariable (shock) was analyzed by logistic regression model..Results There were 85 children who met the eligibility criteriaconsisting of 50 (59%) boys and 35 (41%) girls with an averageage of 7.1 years (SD 2.88). Shock occurred in 42 (49%) children.Of the 42 children with shock, the age group of 5-9 years madeup the biggest group (57%) consisting of 23 (55%) boys and 19(45%) girls. Hepatomegaly was found in 32 (76%) children, ab-dominal pain and vomiting in 30 (71%) and 36 (86%) children,respectively, and good nutrition in 22 (52%) children. Shock oc-curred mainly on the fourth and fifth days (76%). Almost half ofthe patients (45% and 52%) had hematocrit level of 46-50% andplatelet count of 20,000-50,000/ml, respectively. By logistic re-gression analysis, it was found that duration of fever, abdominalpain, hematocrit level, and platelet count constituted indepen-dent factors correlating with shock in DHF.Conclusion Abdominal pain, fever lasting four to five days, hema-tocrit level of >46%, and platelet count of <50,000/μl were associ-ated with shock in DHF

Platelet Distribution Width dan Mean Platelet Volume: Hubungan dengan Derajat Penyakit Demam Berdarah Dengue

“…1 Untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas maka diperlukan suatu prediktor yang secara klinis praktis dapat digunakan dalam menilai progresivitas DBD mengingat perjalanan penyakit infeksi dengue sulit diramalkan. Sampai saat ini masih sering ditemukan pasien DBD yang pada permulaan tampak tidak berat secara klinis dan laboratorium tetapi dalam perjalanan penyakitnya mengalami syok dan pada beberapa kasus berakhir dengan kematian.…”

Faktor Prognosis Sindrom Syok Dengue pada Anak

“…Semua penelitian sebelumnya menggunakan pedoman World Health Organization (WHO) tahun 1997 tentang tata laksana infeksi virus dengue. [2][3][4][5][6][7][8][9][10][11][12][13] Angka kematian SSD 7,81% dan prevalensi SSD 15,53% 3 yang tinggi serta klasifikasi infeksi virus dengue terbaru menurut pedoman WHO 2011 14 dengan kelompok baru expanded dengue syndrome (EDS) merupakan alasan dilakukannya penelitian ini. Expanded dengue syndrome dapat berhubungan dengan syok pada DBD.…”

“…4 Nyeri abdomen merupakan petanda aliran darah splanknik berkurang sampai terjadi hipoksia selama pre dan intra syok 6 serta tanda perdarahan gastrointestinal secara histopatologis. 8 Penelitian ini mendapatkan hepatomegali pada sedikit (21,1%) subyek SSD. Studi Huy melaporkan hepatomegali berhubungan kuat dengan SSD.…”

Hubungan Gambaran Klinis dan Laboratorium Sebagai Faktor Risiko Syok pada Demam Berdarah Dengue

“…13 Dari beberapa parameter klinis dan laboratoris, dengan analisis univariat didapatkan bahwa suhu tubuh saat masuk <37,5 O C, manifestasi perdarahan spontan, hepatomegali, kadar hemoglobin >14 g/ dL, hematokrit >42vol%, jumlah leukosit >5000/ mm3 dan trombosit <50000/mm3 pada saat masuk rumah sakit memiliki hubungan yang bermakna untuk terjadi syok pada DBD. Dewi dkk6 juga Hal ini mengharuskan kita lebih meningkatkan lagi kewaspadaan pada pasien dengan jumah trombosit <50000/ mm 3 . Manifestasi perdarahan dan jumlah leukosit tidak termasuk parameter yang diteliti oleh Dewi R dkk.…”

“…Dari semua faktor tersebut, yang lebih besar perannya untuk terjadi syok adalah perdarahan spontan, kadar hematokrit, hepatomegali, suhu tubuh, jumlah trombosit dan leukosit saat masuk rumah sakit. Disarankan untuk lebih meningkatkan pemantauan pada pasien dengan perdarahan spontan, hepatomegali, suhu tubuh <37,5 O C, jumlah trombosit <50000/mm 3 , hematokrit >42vol%, dan leukosit >5000/mm 3 . Perlu penelitian lebih lanjut untuk dapat menjelaskan peran dan patogenesis peningkatan leukosit pada DBD syok.…”