Sepsis neonatorum merupakan penyebab utama kematian pada neonatus di Indonesia. Kondisi ini dapat memicu terjadinya disseminated intravascular coagulation (DIC), lalu meningkatkan konsumsi platelet dan mengakibatkan trombositopenia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai diagnostik dan prognostik jumlah dan index trombosit, mean platelet volume (MPV) dan plateletcrit (PCT) pada sepsis neonatorum. Penelitan ini adalah penelitian retrospektif menggunakan data sekunder pada neonatus terduga sepsis yang dirawat di RSU dr. Saiful Anwar Malang. Hasil penelitian menunjukkan nilai diagnostik jumlah trombosit adalah sensitivitas 89,3%, spesifisitas 75%, sedangkan MPV sensitivitas 25% dan spesifisitas 10,7%. Nilai prognostik trombosit untuk menentukan outcome sepsis neonatorum adalah sensitivitas 55,6% dan spesifisitas 58,3%, sedangkan MPV 33,3% dan 33,3%. Kadar PCT tidak bisa digunakan baik untuk diagnosis maupun prognosis sepsis neonatorum. Kesimpulan penelitian ini adalah jumlah trombosit mempunyai nilai diagnosis dan prognosis yang lebih baik bila dibandingkan dengan MPV pada sepsis neonatorum. Namun penegakan diagnosis dan prognosis sepsis neonatorum harus tetap ditentukan berdasar pada anamnesa baik terkait faktor risiko maupun riwayat penyakit, gambaran klinis, dan pemeriksaan penunjang. Kata kunci: jumlah dan index trombosit, sepsis neonatorum.