Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran matematika di kelas inklusif yang meliputi kesiapan guru sebelum pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi dan tindak lanjut serta keterlibatan Guru Pendamping Khusus GPK dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 15 Yogyakarta dalam memperoleh keberhasilan belajar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pemilihan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Model analisis datanya adalah model interaktif dari Miles dan Huberman dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah 1) tidak ada perbedaan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran namun guru tetap memperhatikan karakteristik siswa tunagrahita, 2) pada pelaksanaan pembelajaran guru melakukan pengkondisian dengan mempersiapkan siswa secara fisik dan psikis, serta memberikan perhatian lebih khususnya siswa tunagrahita, dan 3) evaluasi dilakukan secara tertulis atau lisan ketika satu materi bahasan selesai, serta hasil evaluasi digunakan sebagai acuan tindak lanjut yang di bimbingan khusus oleh GPK.