“…Kriteria inklusi dan ekslusi yang digunakan peneliti, yaitu: (Amir et al, 2018;Safitri et al, n.d.) a. Sholat Melalui terapi spiritual care berupa sholat mampu membentuk persepsi yang positif berupa keyakinan kepada Tuhan, lebih dekat dengan Tuhan, berserah diri kepada Tuhan sehingga menimbulkan mekanisme koping yang positif, permintaan oksigen meningkat, jantung meningkatkan aliran darah sehingga menimbulkan vasodilatasi pada pembuluh darah, aktivasi gelombang alfa di otak, pelepasan endorphin, serotonin, dopamine, melatonin sehingga terjadi respon adaptif pada diri seseorang untuk lebih menerima suatu penyakit, ikhlas, bersyukur dan memohon ampunan sehingga hasil akhir yang dicapai adalah meningkatnya makna hidup dan kualitas hidup. (Santoso, 2017) (Juwita et al, 2016;Purwasih et al, 2017;Ratnawati et al, 2018) Terapi spiritual dalam bentuk relaksasi dalam tinjauan literatur ini adalah relaksasi Benson dan relaksasi nafas dalam yang merupakan perpaduan dari terapi relaksasi otot progresif, relaksasi musik, dan relaksasi imajinasi yang memiliki banyak manfaat. Manfaat terapi spiritual dalam bentuk relaksasi antara lain menurunkan tingkat depresi, stres, kecemasan dan menurunkan kadar gula dalam darah.Terapi relaksasi Benson merupakan perpaduan relaksasi nafas dan kepercayan agama yang menyatakan penyerahan diri kepada kekuatan tertinggi yaitu Tuhan yang dilakukan berulang untuk mencapai efek dan manfaat yang diharapkan.…”