“…Namun, ketika pasien menunggu terlalu lama, mereka cenderung mengingat pengalaman tersebut secara negatif, sehingga membentuk persepsi yang tidak menyenangkan yang menurunkan intensi untuk berkunjung kembali. Selain itu, Pramana et al (2022) yang meneliti pasien di Demak juga menyimpulkan bahwa semakin sedikit waktu tunggu, semakin tinggi intensi pasien untuk berkunjung kembali. Waktu tunggu yang terlalu lama dapat menyebabkan pasien merasa kesal, marah, dan bosan selama menunggu di rumah sakit (Insani et al, 2020), sehingga pada akhirnya pasien memilih untuk beralih ke rumah sakit lain.…”