2016
DOI: 10.33512/jpk.v5i2.1064
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluation of Suitability Area for Development of Seaweed Culture (Kappaphycus alvarezii) at Lontar village, District Tirtayasa, Serang

Abstract: Seaweed has been cultivated with the purpose to meet a demand of market which incrense immediately. One of factors that can determine the success of seaweed culture is the right location to meet requirement for seaweed cultivation. The purpose of this study to analyze physical and chemical parameters in the Lontar village. Determination of station with randomized method that represent the location that includes 5 stations with repetition three times. Measurement of physical and chemical parameters that the bri… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Analisis penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif. Klasifikasi tingkat kesesuaian lahan untuk budidaya rumput laut dihasilkan dari matriks kesesuaian perairan dengan memberi skor terhadap parameter pembatas perairan budidaya rumput laut untuk selanjutnya dilakukan pembobotan sehingga kelayakan perairan dapat diketahui nilainya (Dewanto et. al, 2015).…”
Section: Materi Dan Metodeunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Analisis penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif. Klasifikasi tingkat kesesuaian lahan untuk budidaya rumput laut dihasilkan dari matriks kesesuaian perairan dengan memberi skor terhadap parameter pembatas perairan budidaya rumput laut untuk selanjutnya dilakukan pembobotan sehingga kelayakan perairan dapat diketahui nilainya (Dewanto et. al, 2015).…”
Section: Materi Dan Metodeunclassified
“…Kriteria kecerahan yang sesuai seharusnya menunjukkan kecerahan yang mencapai kolom perairan lebih dari 5 meter. Menurut Dewanto et al (2015), kecerahan linear dengan kedalaman karena jika kedalaman perairan kurang sesuai, maka nilai kecerahannya juga akan kurang sesuai untuk produktivitas rumput laut. Intensitas cahaya yang masuk ke dalam perairan merupakan faktor lingkungan eksternal dalam proses fotosintesis yang dilakukan oleh rumput laut.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Kedalaman, kecerahan, nitrat, fosfat, salinitas, dan suhu menjadi parameter penting untuk menentukan kesesuaian perairan budidaya rumput laut. Menurut Dewanto et al, (2015) bahwa kedalaman air, kecerahan air dan arus faktor pembatas budidaya rumput laut Caulerpa.…”
Section: Kesesuaian Lingkungan Perairan Untukunclassified