2020
DOI: 10.30595/pharmacy.v17i1.6936
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluasi Penggunaan Antibiotik Infeksi Saluran Pernapasan Atas pada Anak di Puskesmas Olak Kemang Kota Jambi Tahun 2018

Abstract: Prevalensi penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) tahun 2018 di Provinsi Jambi sebesar 5,5%. Hal ini berdampak pada meningkatnya kunjungan berobat ke Puskesmas dan penggunaan obat, salah satunya antibiotik. Hasil survey di Puskesmas Olak Kemang, Kota Jambi menunjukkan masih ada ketidakrasionalan dalam penggunaan antibiotik pada penderita ISPA, khususnya pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik demografi, pola, dan kerasionalan penggunaan antibiotik pada anak di Puskesmas Ol… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan faktor risiko ini dalam pengobatan ISPA pada balita karena penyakit ini dapat memberikan dampak klinis yang lebih buruk pada bayi dan anak jika dibandingkan dengan dewasa. 16 Hasil penelitian Sugiharta dkk 17 mengonfirmasi bahwa penggunaan antibiotik pada pasien ISPA non pneumonia masih tinggi, meskipun pada umumnya ISPA non pneumonia dapat sembuh dengan anjuran banyak beristirahat, minum air putih dalam jumlah yang cukup, makan makanan yang bergizi dan menghindari faktor pencetus. Oleh karena itu, sebaiknya pasien dengan ISPA non pneumonia tidak diberikan terapi antibiotik dan disarankan untuk menjaga kesehatan lingkungan, menghindari asap, serta menjaga jarak dengan pasien ISPA jika merasa rentan terkena…”
Section: Hasilunclassified
“…Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan faktor risiko ini dalam pengobatan ISPA pada balita karena penyakit ini dapat memberikan dampak klinis yang lebih buruk pada bayi dan anak jika dibandingkan dengan dewasa. 16 Hasil penelitian Sugiharta dkk 17 mengonfirmasi bahwa penggunaan antibiotik pada pasien ISPA non pneumonia masih tinggi, meskipun pada umumnya ISPA non pneumonia dapat sembuh dengan anjuran banyak beristirahat, minum air putih dalam jumlah yang cukup, makan makanan yang bergizi dan menghindari faktor pencetus. Oleh karena itu, sebaiknya pasien dengan ISPA non pneumonia tidak diberikan terapi antibiotik dan disarankan untuk menjaga kesehatan lingkungan, menghindari asap, serta menjaga jarak dengan pasien ISPA jika merasa rentan terkena…”
Section: Hasilunclassified
“…The Indonesian Basic Health Research in 2018 reported that the prevalence of URI, including pharyngitis, is 9.3%. Jambi Provincial Health Office in 2016 reported that URI was included in the top 10 diseases in Jambi city (4). Bali Provincial Health Office in 2016 reported that acute pharyngitis was one of the 10 most common diseases in patients in health facilities (77,042 visits), especially in pharmacies (5).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%