2021
DOI: 10.26418/uniplan.v2i2.46721
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluasi Pengembangan Kawasan Minapolitan Kabupaten Bulukumba

Abstract: Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bulukumba, salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten Bulukumba ditetapkan sebagai kawasan pembangunan minapolitan berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 35 / KEPMEN-KP / 2013, untuk melihat optimalisasi program pembangunan maka diperlukan monitoring sebagai bentuk evaluasi, sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat infrastruktur yang tersedia di kawasan Minapolitan dan untuk mengetahui sej… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Data kualitatif ini termasuk potensi wilayah kawasan minapolitan, kondisi wilayah penelitian, sosial perikanan. Pengembangan tersebut juga diharapkan menjadi kawasan pengolahan, penyimpanan, dan penjualan yang dapat membantu mendukung pengembangannya (Tasnia, 2021).…”
Section: Pendekatan Ilmiahunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Data kualitatif ini termasuk potensi wilayah kawasan minapolitan, kondisi wilayah penelitian, sosial perikanan. Pengembangan tersebut juga diharapkan menjadi kawasan pengolahan, penyimpanan, dan penjualan yang dapat membantu mendukung pengembangannya (Tasnia, 2021).…”
Section: Pendekatan Ilmiahunclassified
“…Berdasarkan RPJMD Kabupaten Tanah Laut 2018-2023, pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Tanah Laut sangat berpotensi untuk menciptakan surplus produk agro yang menjadi sumber ekspor ke luar provinsi, bahkan dapat menjadi komoditas ekspor (Sukamta, Dokumen Rencana Pengembangan kawasan berbasis minapolitan diharapkan dapat menjadi pendorong percepatan pengembangan kawasan yang berfungsi sebagai komoditas perikanan. Pengembangan tersebut juga diharapkan menjadi kawasan pengolahan, penyimpanan, dan penjualan yang dapat membantu mendukung pengembangannya (Tasnia, 2021).…”
unclassified