2020
DOI: 10.21831/jpts.v2i2.36348
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluasi Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Praktik Finishing Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1)  antecedents (input), transcription (process), dan output (hasil) dari penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di SMK Negeri 2 Yogyakarta pada praktik finishing bangunan, (2) pemahaman siswa terhadap penerapan K3 di bengkel Kompetensi Keahlian Konstruksi Gedung Sanitasi dan Perawatan (KGSP). Metode evaluasi yang digunakan adalah Countenance Stake dengan 3 tahapan meliputi antecedents (input), transcription (process), dan output. Subyek penelitian adalah sis… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
Order By: Relevance
“…Hasil pengujian validitas variabel menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini memiliki tingkat validitas yang tinggi. Korelasi antara tes pre-test dan post-test serta uji korelasi item dengan tes K3 menunjukkan bahwa instrumen dapat diandalkan dan memungkinkan untuk mengukur pengetahuan siswa secara konsisten [12][13][14] . Hal ini memvalidasi penggunaan instrumen tersebut berhasil dalam mengukur variabel pengetahuan K3 sebelum dan setelah program pemahaman di bidang konstruksi [15][16] .…”
Section: Tahap Evaluasiunclassified
“…Hasil pengujian validitas variabel menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini memiliki tingkat validitas yang tinggi. Korelasi antara tes pre-test dan post-test serta uji korelasi item dengan tes K3 menunjukkan bahwa instrumen dapat diandalkan dan memungkinkan untuk mengukur pengetahuan siswa secara konsisten [12][13][14] . Hal ini memvalidasi penggunaan instrumen tersebut berhasil dalam mengukur variabel pengetahuan K3 sebelum dan setelah program pemahaman di bidang konstruksi [15][16] .…”
Section: Tahap Evaluasiunclassified
“…Lingkungan sekolah sebagai pusat aktivitas pembelajaran akan tercipta semakin kondusif dengan keadaan yang tertib, tertata rapi, bersih, serta enak dilihat dan hal ini merupakan tanggung jawab pihak sekolah (Rohim, 2017). Dengan kata lain, untuk mewujudkan lingkungan seperti itu, sekolah sebaikya mempunyai ahli yang profesional di bidang K3 (Erfian & Raharjo, 2020). Sebagai alternatif, sekolah dapat mengirimkan guru atau tenaga kependidikan untuk turut serta dalam pelatihan ahli K3 dengan harapan di kemudian hari ahli tersebut dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada semua warga sekolah setelah selesai mengikuti pelatihan ahli K3 (Djaali, Usman, Agustino, & Simaibang, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…In addition, other research shows the lower the supervision of the workforce, the greater the unsafe action taken (Suryanto & Widajati, 2017). The supervision of the teacher is going around and checking the work of students and paying attention to the completeness of the use of Personal Protective Equipment (PPE) during practice (Erfian & Raharjo, 2020).…”
Section: Figure 1 Standard Operation Procedures (Sop) In the Workhopmentioning
confidence: 99%