Evaluasi penerapan blended learning berdasarkan kualitas model dan motivasi belajar mahasiswa-atlet

Abstract

Penelitian deskriptif ini bertujuan mengevaluasi penerapan blended learning berbasis schoology berdasarkan kualitas model dan motivasi belajar mahasiswa-atlet dalam kegiatan diseminasi produk penelitian dan pengembangan. Empat universitas bersedia menjadi tempat diseminasi dengan jumlah mahasiswa-atlet yang terlibat sebanyak 59 orang (39 laki-laki dan 20 perempuan). Kualitas model diukur menggunakan angket untuk mengungkap utility, feasibility, accuracy, dan propriety. Sedangkan motivasi diukur menggunakan angket untuk mengungkap motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Content validity ratio (CVR) dan persentase digunakan untuk menganalisis kualitas model. Data motivasi dianalisis menggunakan deskriptif statistik, t-test, dan One-Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa syarat validitas pengukuran kualitas model berdasarkan utility, feasibility, accuracy, dan propriety telah terpenuhi dengan nilai rata-rata indeks CVR sebesar 0.98 dan nilai kualitas sebesar 92% (baik sekali). Motivasi intrinsik masuk dalam kategori baik (47.3), ekstrinsik masuk dalam kategori baik (67.1), dan motivasi total masuk dalam kategori baik (114.4). Motivasi mahasiswa-atlet ditinjau dari daerah (F(3, 55)= 0.451, p= 0.718), gender (t(57)= 0.714, p= 0.478), dan jenis cabang olahraga (t(57)= 0.531, p= 0.597) dinyatakan sama. Artinya, model blended learning berbasis schoology dapat memelihara motivational climate untuk mahasiswa-atlet dalam berbagai kondisi dan jenis latar belakang.

Pengaruh alat bantu pullbuoy dan swimboard terhadap keterampilan renang siswa sekolah dasar

“…Hal tersebut sesuai dengan rentang penerimaan normalitas skewness yaitu 1 s.d. -1 (Dinata et al, 2020). Kondisi tersebut juga didukung dengan hasil analisis normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov nilai p<0.05 saat pretest dan nilai p>0.05 saat posttest sedangkan menggunakan Shapiro-Wilk nilai p<0.05 saat pretest dan p>0.05 saat posttest.…”

Minat belajar peserta didik dalam pembelajaran lompat jauh

“…Populasi adalah kelompok tertentu yang mencakup semua anggota dengan memiliki kategori yang sama dan terdefinisi dengan baik (Salaria, 2003). Kategori ditentukan berdasarkan nilai tertinggi dan terendah, rentang, dan interval untuk 5 kategori (Dinata et al, 2020).…”

Motivasi intrinsik dan ekstrinsik mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa olahraga

“…Ketika ikut serta dalam unit kegiatan mahasiswa poteni, keahlian dan keterampilan dalam hal olahraga dapat bertambah, hal ini dapat terjadi sebab didalam (UKM) olahraga terdapat program latihan rutin yang nantinya program ini bertujuan untuk meningkatkan skil para mahasiswa tersebut. Untuk mencapai tujuan organisasi maka hal yang perlu dilakukan adalah memberi daya pendorong yang mengakibatkan, menyalurkan dan memelihara perilaku mahasiswa untuk bersedia ikut serta kegiatan sesuai apa yang diharapkan (Dinata et al, 2020).…”