2020
DOI: 10.22435/jek.v19i1.2633
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluasi Pelaksanaan Pis-Pk Di Puskesmas Kabupaten Labuan Batu, Provinsi Sumatera Utara Dan Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah

Abstract: ABSTRACT The Healthy Indonesia Program with Family Approach (PIS-PK) is an effort to strengthen basic health that began in 2015. To get more comprehensive data and information on the implementation of PIS-PK, in 2017 the Center for Public Health Efforts to carry out a PIS-PK evaluation study in several districts/cities in Indonesia. This study uses a quantitative and qualitative approach, in one puskesmas in Labuan Bajo Regency, North Sumatra Province and Semarang City, Central Java Province. Data collec… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
2
0
6

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
6
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa kurangnya monitoring dan evaluasi berdampak terhadap program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK), juga telah dibuktikan secara statistik bahwa terdapat hubungan monitoring dan evaluasi dalam Pelaksanaan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Puskesmas Kabupaten Nagan Raya dengan kekuatan hubungan 4.52 kali. Artinya monitoring evaluasi baik mempengaruhi 4.52 kali keberhasilan program PIS-PK dibandingkan dengan monitoring evaluas kurang Sejalan dengan Penelitian Novianti (2020) menyebutkan bahwa untuk mencapai keberhasilan program PIS-PK diperlukan monitoring dan evaluasi dari berbagai sector baik dari pemerintah daerah, dinas Kesehatan, puskesmas, dan masyakat (Novianti et al, 2020). Dalam melaksanakan suatu intervensi, diperlukan kerjasama lintas program dengan bidang/bagian yang terkait kegiatan tersebut.…”
Section: Hubungan Monitoring Dan Evaluasi Dalam Pelaksanaan Program I...unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa kurangnya monitoring dan evaluasi berdampak terhadap program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK), juga telah dibuktikan secara statistik bahwa terdapat hubungan monitoring dan evaluasi dalam Pelaksanaan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Puskesmas Kabupaten Nagan Raya dengan kekuatan hubungan 4.52 kali. Artinya monitoring evaluasi baik mempengaruhi 4.52 kali keberhasilan program PIS-PK dibandingkan dengan monitoring evaluas kurang Sejalan dengan Penelitian Novianti (2020) menyebutkan bahwa untuk mencapai keberhasilan program PIS-PK diperlukan monitoring dan evaluasi dari berbagai sector baik dari pemerintah daerah, dinas Kesehatan, puskesmas, dan masyakat (Novianti et al, 2020). Dalam melaksanakan suatu intervensi, diperlukan kerjasama lintas program dengan bidang/bagian yang terkait kegiatan tersebut.…”
Section: Hubungan Monitoring Dan Evaluasi Dalam Pelaksanaan Program I...unclassified
“…Tanpa adanya komitmen lintas sektoral yang kuat khususnya dengan kepala desa dan lurah sebagai pemangku kebijakan di level desa dan kelurahan maka PIS-PK hanya sekedar pendataan terhadap keluarga dan tidak akan menghasilkan perubahan-perubahan yang diharapkan pada ke-12 indikator yang telah ditetapkan sebelumnya. Komitmen lintas sektoral yang dimaksud diatas bisa diupayakan dalam kegiatan mini lokakarya antara puskesmas dengan aparat sipil pemerintahan desa/kelurahan (Novianti et al, 2020).…”
Section: Hubungan Monitoring Dan Evaluasi Dalam Pelaksanaan Program I...unclassified
“…Hal tersebut sejalan dengan penelitian lain yang menjelaskan bahwa dana yang digunakan dalam Program Indonesia dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) belum mencukupi karena puskesmas tidak memiliki anggaran khusus (16). Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tidak sepenuhnya digunakan untuk pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK), namun digunakan untuk pembiayaan program lain pula sehingga perlu ada penyesuaian anggaran (14). Selain itu, selama pandemi Covid-19, dana yang digunakan dalam Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) belum berjalan maksimal karena pemerintah lebih mengutamakan penggunaan dana untuk menangani Covid-19 (8).…”
Section: Metodeunclassified
“…Tidak semua sarana dan prasarana dalam pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) terpenuhi (8). Hasil penelitian lain menjelaskan bahwa yang belum terpenuhi seperti koneksi Wifi yang terhambat dan kurangnya ketersediaan komputer mengakibatkan kesulitan dalam proses input data (13,14,18). Padahal sarana dan prasarana yang memadai sebagai salah satu aspek penting bagi surveyor untuk melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) (13).…”
Section: Metodeunclassified
See 1 more Smart Citation