2015
DOI: 10.12928/psikopedagogia.v4i1.4487
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluasi Keterampilan Komunikasi Interpersonal antara Konselor dengan Siswa, Staf Sekolah, dan Orangtua di SMKN Kota Malang

Abstract: This research aims to evaluate the interpersonal communication skills between the counselors and the students, school staffs, as well as parents. This research belongs to evaluation research using mixed method. Questionnaire and interview guidance on interpersonal communication skills were used as the research instrument. The subject of the research was three counselors in one of SMK Negeri Kota Malang which were selected using purposive sampling technique. The data were analyzed with descriptive statistics an… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2016
2016
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Hal tersebut dibuktikan oleh hasil penelitian Nasution (dalam Anyta, 2015) yang menyatakan bahwa keterampilan komunikasi interpersonal konselor berpengaruh terhadap pembentukan konsep diri ODHA. Hasil penelitian lain menyatakan bahwa keterampilan komunikasi konselor yang baik dapat mewujudkan kenyamanan bagi orangtua siswa untuk berkonsultasi (Gumilang, 2015 Konselor merupakan profesi yang hadir sebagai respon terhadap kebutuhan konseli untuk memahami diri dan lingkungannya. Bimbingan dan konseling merupakan sebuah pekerjaan profesional yang dalam pelayanan ahlinya tidak hanya sekadar menerapkan seperangkat prosedur tetap, melainkan selalu berpikir dengan mengerahkan kemampuan akademik yang dikuasainya untuk melakukan layanan (Radjah, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal tersebut dibuktikan oleh hasil penelitian Nasution (dalam Anyta, 2015) yang menyatakan bahwa keterampilan komunikasi interpersonal konselor berpengaruh terhadap pembentukan konsep diri ODHA. Hasil penelitian lain menyatakan bahwa keterampilan komunikasi konselor yang baik dapat mewujudkan kenyamanan bagi orangtua siswa untuk berkonsultasi (Gumilang, 2015 Konselor merupakan profesi yang hadir sebagai respon terhadap kebutuhan konseli untuk memahami diri dan lingkungannya. Bimbingan dan konseling merupakan sebuah pekerjaan profesional yang dalam pelayanan ahlinya tidak hanya sekadar menerapkan seperangkat prosedur tetap, melainkan selalu berpikir dengan mengerahkan kemampuan akademik yang dikuasainya untuk melakukan layanan (Radjah, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tingkatan dan konteks komunikasi interpersonal mewakili satuan terkecil interaksi manusia sebelum beranjak ke dalam tingkatan dan berbagai jangkauan yaitu komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komunikasi publik, dan komunikasi massa. Komunikasi interpersonal sangatlah penting dalam kehidupan siswa terutama dalam bergaul dengan teman sebayanya (Gumilang, 2015). Karena sebagai individu yang sedang mencari jati diri, sering kali siswa kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain.…”
Section: Tabel 1 Hasil Uji Koefisien Korelasiunclassified
“…Konselor yang tidak mempedulikan akan pentingnya kemenarikan interpersonal dalam interaksinya khususnya dalam berinteraksi dengan siswa, maka ia kurang disukai oleh siswanya, dianggap kurang penting peranannya, dan cenderung akan diabaikan oleh siswa (Gumilang, 2015). Akibat lebih lajut dari diabaikanya konselor karena tidak memiliki kemenariakan interpersonaladalah bimbingan yang diberikan tidak akan efektif, tidak mencapai sasaran yang diinginkan, dan tujuan pendidikan yang sebenarnya tidak akan tercapai.…”
Section: Pendahuluanunclassified